jpnn.com - JPNN.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tidak melontarkan ucapan kontroversial yang dapat memecah belah.
Menurut Sandi sudah saatnya seorang pemimpin melontarkan pernyataan yang sejuk, yang bisa mempersatukan semua kalangan.
BACA JUGA: Tiga Program Ini Diklaim Bisa Bahagiakan Warga Jakarta
Lagipula, Sandi mengingatkan, Ahok beberapa waktu lalu pernah berjanji tidak akan menyakiti perasaan orang lain dengan perkataannya.
"Jadi moratorium dulu deh. Katanya kan tidak bicara yang menyinggung perasaan orang. Lebih baik diredam dulu," kata Sandi di Palmerah, Jakarta, Kamis (5/1).
BACA JUGA: Putri Bang Sandi Sempat Sangat Ketakutan
Hal itu disampaikannya karena melihat Ahok mengolok-olok Novel Bamukmin terkait istilah Fitsa Hats. Akibatnya, Ahok dilaporkan ke polisi oleh sekretaris dewan Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam DKI itu.
Sandi tak habis pikir begitu cepatnya Ahok melupakan janjinya untuk menjaga ucapan. Namun, Sandi akui, mengubah tabiat adalah hal yang sangat sulit.
BACA JUGA: Relawan Anies-Sandi Gelar Donor Darah
"Tapi kalau memang beliau aslinya seperti itu susah juga, enggak bisa diubah. Baru sebentar saja dia sudah kembali ke aslinya," katanya. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikecam karena Rangkul FPI, Anies: Risiko Jadi Jembatan
Redaktur & Reporter : Adil