jpnn.com - jpnn.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pengeluaran dana kampanye paling besar pada periode Oktober-Desember 2016.
Dia menjelaskan, dari total penerimaan dana kampanye yang mencapai Rp 46,7 miliar, dirinya menyumbang 96 persen dengan nominal Rp 44,851 miliar.
BACA JUGA: Sandi Pengin Penyandang Difabel Mandiri secara Ekonomi
Sedangkan pasangannya, Anies Baswedan, menyumbang sebesar Rp 400 juta.
Dia mengatakan, secara persentase dari jumlah hartanya, angka Rp 44,851 miliar belum mencapai satu persen. Sementara, Anies telah menyumbangkan 10 persen dari total hartanya.
BACA JUGA: Debat Cagub DKI Sangat Penting, Begini Penjelasannya
"Saya ini belum ada apa-apanya, Pak Anies saja sudah menyumbangkan sepuluh persen dari harta kekayaannya. Saya, kalau dihitung-hitung, belum satu persen menyumbang. Saya masih kurang, masih beberapa persen lagi," kata Sandi di Posko Anies-Sandi Media Center di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Sandi mengaku akan menggelontorkan dana kampanye lagi ke depannya agar bisa menang.
BACA JUGA: Jaga Mulut saat Debat, Ahok Sudah Punya Selotip Ajaib
Sandi juga menerangkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan banyaknya dana yang dikeluarkan.
"Ini demi perubahan, saya ikhlas," imbuh pengusaha ini.
Bahkan kata Sandi, banyaknya rupiah yang digelontorkan untuk menunjang kampanye masih belum seberapa.
Sandi menambahkan, dalam periode dana kampanye bulan Januari dan Februari 2017, akan ada beberapa donatur dari pengusaha-pengusaha kakap yang akan menyumbang. Dana tersebut akan digunakan maksimal saat masa sebelum pemilihan.
"Nanti juga ada beberapa kawan saya (pengusaha) yang mau menyumbang, tapi karena masih pada liburan jadi belum terealisasi. Rencananya awal tahun," tandas Sandi. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Rogoh Rp 44,851 Miliar, Anies Baswedan Hanya...
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga