Sandi Tawarkan Program OK OCE yang Terbukti Gagal

Senin, 18 Maret 2019 – 05:45 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti Debat Cawapres 2019, Jakarta, Minggu (17/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuat kagum para pendukungnya yang hadir dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/3) malam.

Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto, paparan Kiai Ma'ruf dalam debat Cawapres 2019 tersebut telah mengubah pandangan orang yang sebelumnya diragukan kemampuannya dengan memaparkan program-program realistis.

BACA JUGA: HNW Yakin Penghapusan Ujian Nasional Jawab Keluhan Masyarakat

"Kiai Ma'ruf Amin sangat disiplin. Empat menit visi misi penuh gagasan membumi, menjawab persoalan rakyat melalui Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra Kerja," ujar Hasto dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, visi dan misi yang dipaparkan ketum nonaktif Majelis Ulama Indonesia itu terbukti menyatu dengan progam-program yang sekarang dijalankan oleh Jokowi - Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Maruf Amin Janji Membangun Infrastruktur Langit

BACA JUGA: HNW Yakin Penghapusan Ujian Nasional Jawab Keluhan Masyarakat

"Berbeda dengan Sandiaga Uno, cawapres 02 lebih menampilkan gagasan pribadi dengan program usang yang telah gagal diterapkan di DKI Jakarta, yakni OK OCE," ungkap Hasto.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Sistem Rujukan Kesehatan Berbelit-belit

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini pun mengingatkan kepada semua masyarakat, Indonesia tidak boleh memiliki wakil presiden yang visi-misinya tidak seirama dengan visi-misi presidennya.

Hal ini menurutnya berbeda dengan konsistensi Kiai Ma'ruf yang menjabarkan program Jokowi, telah memberikan sentuhan Islami yang sangat pas ditampilkan.

"Semua pemimpin punya tugas menciptakan kemaslahatan bangsa dan melindungi umat, sementara Sandi lebih artificial yang dibungkus oleh pakaian mahal," tegas Hasto.

Terkait ide Sandiaga untuk menjual program OK OCE untuk digunakan di Indonesia, Hasto menilainya sebagai program usang yang tidak mengalami perubahan signifikan.

BACA JUGA: Erick Thohir Puji Antusiasme Pendukung Kiai Ma’ruf Amin saat Nobar Debat Cawapres 2019

Sedangkan kritikan Sandiaga kepada BPJS, tidak diikuti solusi berarti dari mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Data menunjukkan, dari target OK OCE sebanyak 40 ribu per tahun, yang mendaftar hanya 1000 atau 2.5% dan hanya 150 orang yang dapat modal. Ini adalah cerminan gagalnya program OK OCE yang ditawarkan Sandiaga," tandas Hasto. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Anggap Sandiaga Uno Tampil dengan Program Usang


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler