jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengkritik sistem rujukan kesehatan saat masyarakat hendak menerima pelayanan rumah sakit. Jika terpilih memimpin Indonesia, Sandi bakal membenahi sistem rujukan.
"Kami akan benahi uji rujukan. Rujukan harus utamakan layanan kesehatan," ungkap Sandiaga dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) malam.
BACA JUGA: TKN Anggap Sandiaga Uno Tampil dengan Program Usang
Dia mengatakan, saat ini masyarakat mengalami kesulitan ketika menunggu hasil rujukan. Bahkan, masyarakat perlu menunggu berjam-jam sebelum menerima surat rujukan dokter. "Masyarakat agar tidak menunggu berjam-jam di rumah sakit karena sistem rujukannya berbelit-belit," ungkap dia.
(Baca Juga: Debat Cawapres 2019: Sandi Singgung Soal Tenaga Kerja Asing dan Honorer)
BACA JUGA: Sepertinya Sandi Tak Paham Pertanyaan Kiai Maruf soal Dana Transfer Daerah
Selain itu, Sandi menyinggung tentang penambahan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, maka kesehatan masyarakat dapat terjaga.
"Kami yakini kalau generasi muda, ibu-ibu, perempuan hebat dan mandiri ditambah anggaran dan kesejahteraannya, kita bisa tingakatkan dan cegah angka kematian," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: Erick Thohir Puji Antusiasme Pendukung Kiai Maâruf Amin saat Nobar Debat Cawapres 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritisi BPJS Kesehatan, Sandi Kutip Keluhan Penderita Kanker
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan