jpnn.com, MATARAM - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Sandination Youth Ambassador (SYA) memberikan tips entrepreneur sukses untuk bisa melahirkan wirausaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Mereka pun mengadakan pelatihan digital youthpreneurship di Caramello Cafe, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Gelar Bazar Sembako Murah dan Doa Bersama di Karawang
"Saya tadi tanya cari kerja di sini seperti apa, dan banyak yang menyampaikan sulit. Lalu saya tanya siapa yang ingin menjadi enterpreneur hampir semua mengangkat tangan. Berarti minatnya itu sudah sangat terlihat dan tinggal memberikan pelatihan mengarahkannya," kata Sandiaga dalam siaran persnya, Minggu (15/10).
Dengan pengarahan tersebut, Sandiaga menyebut para gen Z bisa menjadi bagian dari pada ekonomi yang fokus kepada kewirausahaan dan juga pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA: Persis dan Sahabat Sandiaga Uno Gelar Sembako Murah di Cimahi
"Saya sangat antusias semangat, karena tim dari Sandination langsung bergerak cepat dan tadi kami liat bagaimana anak-anak muda di sini merasa menjadi bagian dari MotoGP," kata Sandiaga.
"Jadi, kegiatan MotoGP ini kami harapkan akan berdampak pada anak-anak muda dan bisa menggerakkan ekonomi, terutama bukan mencari lapangan kerja tapi justru menciptakan lapangan kerja," sambungnya.
BACA JUGA: Beban Warga Banyubiru Berkurang Berkat Sembako Murah dari Gerbong SandiUno
Sandiaga menyebut pengisi materi pelatihan adalah Reni Fitriani selaku Founder dan Direktur Program Sandination. Sandiaga juga secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif, menciptakan konten-konten yang inovatif dan kolaboratif, serta betapa pentingnya mempromosikan pariwisata di Mandalika, Lombok, dan NTB agar berkelanjutan.
"Kami bersama anak-anak muda NTB melakukan digital youthpreneurship, jadi mata dunia sekarang tertuju kepada Mandalika, Lombok, dan NTB. Jangan sia-siakan kesempatan ini para kalangan muda, terutama yang ada di NTB ini," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga pun mengapresiasi program Sandination Youth Ambassador yang diserbu oleh para mahasiswa seluruh daerah untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa, guna menggali potensi kalangan muda. Peluang tersebut juga mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan secara nasional.
"Kami lihat dari 300 yang hadir punya kesempatan untuk membuka usaha dan rata-rata usaha diawal itu 3 sampai 4 karyawan yang tercipta, jadi saya melihat 900 sampai 1.200 lapangan kerja dalam jangka 2 sampai 3 tahun dari anak-anak muda ini bisa kita ciptakan," ujar Sandi.
Sandiaga yang juga Dewan Penasehat Superkey Consulting Group Founder dan Pembina Sandination menyampaikan berbagai macam tantangan, pertama infrastruktur daerah yang belum terdigitalisasi, kedua kurangnya pengetahuan teknologi.
Sehingga Kemenparekraf bersama Sandination bersinergi memberikan pelatihan pendampingan kepada kalangan muda, mak-mak, dan pemberdayaan UMKM.
"Tantangan sekarang tadi disampaikan satu mengenai infrastruktur, banyak daerah yang belum terdigitalisasi, banyak kalangan yang belum memiliki pengetahuan teknologi. Nah ini tantangannya SDM harus ditingkatkan, oleh karena itu program kami di Kemenparekraf bekerja sama dengan komunitas Sandination ini akan menciptakan lebih banyak pelatihan pendampingan," kata dia.
Sementara Malik Abdul Azis, Ketua Komunitas Sandination Youth Ambassador NTB 2023 dan juga Pengusaha Muda di Bidang Tour dan Travel, Samas Travel Lombok, menyampaikan bahwa acara ini dikemas untuk menjadi pengusaha dan pemimpin muda dikemudian hari.
“Dalam kegiatan ini peserta belajar mengenai fundamental digital bisnis, dan inisiasi digital bisnis bersama Ibu Reni Fitriani dan Bapak Sandiaga Uno, dan akan terus dikembangkan dengan program lanjutan di NTB,” ujar Azis. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerbong Pencinta SandiUno Dorong Kemajuan UMKM Melalui Seminar Digital Marketing
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan