jpnn.com, SOLO - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memimpin pelatihan branding dan digital marketing yang bertujuan untuk menjadi solusi penggerak bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Hetero Space, Solo, Jawa Tengah itu, dihadiri oleh berbagai kalangan serta Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA) dan pihak Hetero Space.
BACA JUGA: Sukarelawan Gerak Cepat Cari Cawapres Buat Ganjar, Hasilnya Sandiaga Nomor 1
Kemudian juga melibatkan paguyuban UMKM Solo yang memamerkan beragam produk kreatif terbaik, Menparekraf berkomitmen untuk membantu dalam hal branding dan pemasaran digital.
"Terima kasih teman-teman IPDA Mas Arifin dan jajarannya serta Hetero Space juga, ada paguyuban UMKM Solo yang pagi ini menampilkan produk-produk kreasi terbaik yang akan kita bantu dengan branding dan digital marketing," ungkap Sandiaga dalam siaran persnya, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: PPP Yakin Ganjar Pranowo akan Menang Banyak Bila Bersama Sandiaga Uno
Sebuah insight yang penting diungkapkan oleh Sandiaga, yaitu promosi yang tepat bisa meningkatkan penjualan hingga 35 persen.
Hal ini bukan hanya tentang peningkatan penjualan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berarti, sehingga dapat membantu mewujudkan target penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada tahun 2024. Ini adalah komitmen penuh dari pemerintah dalam mendukung perekonomian yang inklusif.
BACA JUGA: Espas Sandi Uno Ciptakan Lapangan Kerja dengan Pelatihan Olahan Ayam di Pangandaran
"Tadi melihat bagaimana ternyata promosi ini bisa meningkatkan penjualan mereka 35 persen dan bisa membuka peluang usaha sehingga bisa menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di 2024. Itu komitmen kami dan secara totalitas kami ingin berkolaborasi dengan komunitas," kata Sandiaga.
Menparekraf juga menyoroti peran penting pemuda Desa sebagai agen perubahan. Lebih dari 4.700 Desa wisata saat ini menjadi fokus, dan tahun depan, akan ada 6.000 Desa Wisata yang akan mendapatkan perhatian khusus dan sinergi dengan rekan-rekan dari IPDA.
"Untuk Desa sendiri, karena pemuda Desa yang akan menjadi agen perubahan saya titipkan ada 4.700 Desa Wisata dan tahun depan akan kita lengkapi menjadi total 6.000 Desa Wisata yang akan kita sinergikan dengan teman-teman IPDA," kata dia.
Dari target menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024, sekitar 60 persen di antaranya berada di Jawa. Jawa Tengah, dengan destinasi super prioritas seperti Borobudur, memiliki peran besar dalam menciptakan lapangan kerja ini. Dengan hadirnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di wilayah Solo Raya, potensi ini semakin ditekankan.
"Dari 4,4 juta lapangan kerja di 2024 nanti total di Jawa sekitar 60 persen dari 4,4 juta dan di Jawa Tengah bisa menciptakan sekitar sepertiga dari total 60 persenlapangan kerja yang akan diciptakan. Jawa Tengah ada destinasi super prioritas, yaitu Borobudur dan kemarin kita sentuh dengan kehadiran Poltekpar di Solo Raya," kata Sandiaga.
Semua upaya ini adalah bagian dari visi untuk memberdayakan anak muda melalui ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan, bukan hanya sebagai penonton dalam perkembangan ekonomi.
Kolaborasi menjadi kunci, dan Pemerintah bersedia untuk menjadi mitra dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian Indonesia menuju kebangkitan yang lebih besar.
"Kami harapkan dengan seluruh ekosistem pariwisata dan ekosistem pariwisata ekonomi kreatif yang bisa menciptakan enam kali lipat lebih banyak lapangan kerja dibanding sektor lain, anak-anak muda akan diberdayakan," ungkap Sandiaga. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukarelawan SandiUno Hadirkan Sembako Murah Bagi Ratusan Warga Sidoarjo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan