jpnn.com, SIDOARJO - Sukarelawan SandiUno menghadirkan program Tebus Sembako Murah bagi ratusan warga Sidoarjo, Jawa Timur di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Ketua Gerbong Pecinta SandiUno Sidoarjo, Joko Dwitanto mengatakan program itu hadir untuk memberikan solusi harga beras dan minyak goreng yang dapat ditebus sebesar Rp 15 ribu. Sehingga para ibu rumah tangga dapat mencukupi bahan pangan bagi keluarga.
BACA JUGA: Romy Mengeklaim Cuma Nama Sandi yang Disebut Dalam Rapat Ketum Partai Pendukung Ganjar
Mayoritas pembeli tebus sembako murah ialah para ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan, dengan begitu kenaikan beras membuatnya memutar otak dalam membagi kebutuhan pokok setiap hari.
"Kehadiran kami memberikan solusi, itulah salah satu fungsi dengan ide gagasan dari Pak Sandi. Beras makin hari melambung tinggi, semoga ke depan bisa menekan seluruh kebutuhan bahan pokok," kata Joko dalam siaran persnya, Rabu (13/9).
BACA JUGA: Gerbong Pencinta Sandiuno Gelar Pelatihan UMKM Hingga Literasi Keuangan di Kendal
"Cukup membayar hanya Rp 15 ribu bisa membawa pulang beras premium tiga kilogram dan minyak goreng satu liter, itu sudah jauh lebih murah dari harga di pasaran," imbuh dia.
Joko mengakui program sembako murah ini paling diutamakan bagi Gerbong Pecinta SandiUno. Selain itu, dia juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada ibu-ibu sebagai bentuk memupuk semangat berwirausaha untuk menghasilkan pendapatan ekonomi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Turun Langsung Serahkan Bantuan Paket Sembako Murah di Padang
"Kemudian juga memberikan kegiatan kewirausahaan, tidak hanya memberi ikannya tapi diberikan juga kailnya, mulai dari pelatihan didampingi, pemasarannya, bahkan sampai akses permodalan dibantu, sehingga ada nilai tambah yang menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga," ujar Joko.
Dia menambahkan bahwa sosok Menparekraf Sandiaga Uno populer dan disukai kalangan anak muda hingga emak-emak. Dikarenakan gagasannya tepat sasaran dengan rakyat.
"Pak Sandi luar biasa ide-idenya dan ini yang melakat dari karakternya Pak Sandi, tidak hanya sekedar pencitraan, tapi kegiatan beliau sudah lama dilakukan. Kami sebagai relawan sudah se-visi dengan gagasan beliau dalam membantu lapisan masyarakat yang paling bawah," ungkap Joko.
Joko bersama pihaknya konsisten merespon keluhan masyarakat sesuai kemampuan dan skillnya, yakni diadakannya pelatihan di berbagai kabupaten/kota.
Sementara salah seorang pembeli sembako Titis, (38),
menyampaikan keluhan harga beras yang biasanya Rp 50 ribu sudah dapat 5kg sekarang hanya dapat 3kg.
Dengan demikian, dia merasakan bantuan langsung Sandiaga Uno dan berharap akan ada program lanjutan seperti pelatihan untuk ibu rumah tangga.
"Beban saya rasakan, biasanya harga beras Rp 10 ribu sekarang menjadi Rp 16 ribu. Program ini membantu sekali, senang sekali berharap ada lagi dan juga diadakan pelatihan bagi ibu rumah tangga yang bisa menghasilkan cuan, nantinya bisa membantu ekonomi keluarga," ujar Titis. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan Sandi Uno Ringankan Beban Warga dengan Gelar Bazar Sembako Murah di Jakbar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan