Sandiaga Dorong Rumah Instan Karya Anak Bangsa Tembus Pasar Afrika

Jumat, 17 September 2021 – 01:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/3/2021). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung penuh produk UMKM karya anak bangsa yakni Rumah Instan Domus karya PT Tatalogam Lestari yang akan merambah pasar ekspor Benua Afrika.

Upaya tersebut dilakukan dengan mengikuti pameran Hybrid Trade Showcase 2021 yang digelar pada 7-8 September, bersama ratusan produk UMKM lain di Tanah Air.

BACA JUGA: Alex Noerdin Ditahan Kejagung, Jubir: Menjadi Tersangka Bukan Berarti Mutlak Bersalah

Dalam pembukaan pameran yang berlangsung berkat kerja sama KBRI Nairobi, Kenya dengan Kareem International ini, Menparekraf Sandiaga mengatakan pandemi Covid 19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan bagi seluruh sektor, tidak terkecuali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Namun ia mengatakan, kita harus terus bangkit mengingat ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini.

BACA JUGA: Korban Pencabulan Oknum Guru Ponpes di Ogan Ilir Bertambah, Totalnya Sebegini, Astaga

“Tahun 2021 merupakan tahun pemulihan. Dan kita perlu menerapkan strategi guna membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pandemi ini merupakan momentum bagi kita untuk berbenah diri. Agar lebih siap untuk bersaing dan tentunya memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita," kata Sandiaga.

"Oleh karenanya kita perlu meningkatkan kualitas, baik SDM produk maupun pengelola usaha. Strategi yang dilakukan oleh Kemenparekraf dalam menghadapi era kebiasaan baru ini adalah menerapkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” sambungnya.

Sandiaga menjelaskan, inovasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dan big data. Memanfaatkan juga artificial intelegence, Internet of thing, mechine learning dan banyak lagi hal yang berkaitan dengan teknologi kekinian. Sedangkan adaptasi dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan CHSE atau Cleaningness, Health, Savety dan Environtmental.

Kemudian Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan para stackholder seperti yang kali ini dilakukan bersama Kareem International sebagai perusahaan aggregator ekspor Indonesia dan juga dengan KBRI Nairobi, Kenya.

“Saya berharap, acara ini dapat membantu para pelaku UMKM produk kreatif Indonesia, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memulai ekspor produknya dengan mengenal target pasar dan budaya Negara tujuan, khususnya pasar Arfika yang sangat menjanjikan."

BACA JUGA: Pelaku Penghina Polisi Ini Langsung Dijemput, Lihat Gayanya Sebelum Ditangkap

"Afrika adalah benua masa depan. Saya percaya bahwa Kenya dan Benua Afrika secara luas merupakan pasar yang sangat menarik dan sangat potensial untuk kita kembangkan, khususnya untuk produk-produk UMKM Ekonomi Kreatif milik anak-anak bangsa,” kata Sandiaga.(ray/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler