jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri kegiatan 'Beasiswa Pelatihan Social Media Marketing Dan Smartphone Videography', yang digelar oleh Sandination.
Ratusan peserta dari 31 lembaga formal dan informal hadir di Aula Hotel De Jehan's Palace, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Espas Sahabat Sandiaga Uno Ciptakan Peluang Usaha di Bengkulu
Di acara tersebut Sandiaga Uno memberikan motivasi dan kisi-kisi sukses di masa mendatang dan peningkatan media digitalisasi kepada para milenial.
Pelatihan digital marketing ini juga bisa menjadi salah satu jalan bagi perajin untuk memasarkan produk-produk mereka yang berkualitas bagus.
BACA JUGA: 2023, PT Timah Targetkan Produksi Meningkat Capai 35 Persen
"Kami mengumpulkan generasi muda dan generasi Z yang menjadi pemimpin masa depan dengan memberikan pelatihan sosial media digital marketing, termasuk bagaimana menciptakan konten untuk membantu penjualan produk UMKM. Ini sangat membuka wawasan kami bahwa anak muda sudah siap dan sangat kreatif," ujar Sandiaga.
Dalam kegiatan ini juga Sandiaga memberikan Banper (Bantuan Pemerintah) secara simbolis kepada Yayasan Mega Citra Kreasi sebagai bentuk apresiasi agar anak muda bisa berkreasi lebih kreatif dalam perfilman.
BACA JUGA: Menparekraf Sandi: Danau Toba Sudah Bisa Jadi Host Event Internasional
"Tadi kami melihat ada satu penerima bantuan pemerintah yang telah memproduksi banyak film yang berkualitas nasional. Banyak sekali anak-anak muda yang luar biasa di Kuningan yang akan kami himpun dan fasilitasi sehingga akan membuka peluang usaha dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," ungkap Sandiaga.
Direktur Sandination, Reni Fitriani mengungkapkan, dengan mengadakan Beasiswa Pelatihan Social Media Marketing Dan Smartphone Videography ini guna memberikan bekal skill kepada para milenial.
Tujuannya agar para milenial tersebut mengetahui arah tujuan setelah lulus pendidikan.
"Ini untuk meningkatkan skill terutama untuk anak-anak yang sedang mencari jati dirinya, karena kami undang perwakilan dari SMA, SMK, Kampus, jadi 70 persen ini anak muda. Paling tidak setelah lulus sekolah mereka punya bekal skill untuk berjualan, conten creator, atau untuk personal branding," kata Reni.
Tidak hanya pelatihan, dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan MOU kepada 13 lembaga formal dan dimeriahkan dengan berbagai produk UMKM, yang dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif pelaku UMKM Kuningan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada