2023, PT Timah Targetkan Produksi Meningkat Capai 35 Persen

Rabu, 01 Maret 2023 – 06:06 WIB
Wilayah operasional pertambangan PT TIMAH di Pangkal Pinang. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, MUNTOK - PT Timah Tbk (TINS) menargetkan produksi bijih timah meningkat mencapai 35 persen pada 2023.

Direktur Operasi TINS Purwoko mengatakan produksi bijih timah sepanjang 2022 lalu mencapai sekitar 20 ribu ton.

BACA JUGA: Polres Kampar Tangkap 2 Pelaku Tambang Ilegal, 5 Alat Berat Disita

"Di Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) tahun ini target naik sekitar 33-35 persen ke 26 ribu," ujar Purwoko di TINS Gallery, Senin (27/2).

Adapun tantangan yang kini dihadapi TINS yakni belum berjalannya ekosistem timah nasional dengan baik.

BACA JUGA: Pacu Hilirisasi, MIND ID Perbanyak Pembangunan Smelter

Salah satu yang menjadi sorotan yakni belum adanya standar harga yang dikenakan untuk komoditas timah.

Menurut Purwoko, kondisi komoditas timah saat ini berbeda dengan nikel dan batubara yang memiliki harga patokan atau harga acuan khusus.

BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Mind ID Group Raih Penghargaan dari KLHK

Dengan tidak adanya standar harga, disparitas harga yang terjadi cukup tinggi dan membuat praktik jual beli timah menjadi sangat marak.

Kondisi tersebut sambung Purwoko membuat anak usaha Inalum ini mengalami kesulitan dalam mengejar target produksi.

Ditambah masih terjadinya praktik tambang ilegal pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) TINS.

Meski begitu, Purwoko memastikan pihaknya tetap berupaya menggenjot produksi untuk tahun ini.

Selain memaksimalkan peluang eksplorasi darat, TINS juga mulai mengincar eksplorasi laut.

"Kita masih punya beberapa potensi di laut cuma bertahap, darat dulu. Darat dan laut kira-kira situasi sama cuma kami perlu usaha besar untuk pengembangan darat karena eksplorasi mulai bergeser ke batuan," terang Purwoko.

Selain itu, PT Timah juga sedang mengkaji peluang pemanfaatan kembali lahan-lahan tambang yang sudah tidak terpakai.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler