Sandiaga Hadirkan Bank Infaq Sebagai Solusi Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba

Jumat, 19 Mei 2023 – 00:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno ketika mengikuti halalbihalal bersama warga di Kota Bekasi. Dok: tim media Sandiaga.

jpnn.com, BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri halalbihalal di Masjid Jami Al-Ikhwan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/5).

Dalam kegiatan tersebut, sekaligus pengenalan kembali Bank Infak yang telah diluncurkan oleh Sandiaga Uno sejak 2019.

BACA JUGA: Ratusan Paket Sembako Murah dari Sukarelawan Sandiaga Diserbu Warga Karawang

Saat ini sudah ada 76 Bank Infak yang berdiri di 42 kota dan 15 provinsi Indonesia.

Bank Infak sendiri hadir karena melihat rendahnya inklusi keuangan di Indonesia, yang mana beberapa persen masyarakat Indonesia belum terlayani oleh lembaga keuangan.

BACA JUGA: Masuk Bursa Cawapres Hasil Musra, Sandiaga: Saya Bisa Hadir untuk Masyarakat

Selain itu, Bank Infak juga sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga bisa meretas kemiskinan dan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan.

Masyarakat yang terbebani oleh biaya hidup dan pinjol (pinjaman pnline) atau yang ingin meminjam modal usaha, solusinya adalah Bank Infak.

BACA JUGA: Novel 212 Teguh Menolak Coldplay, Sindir Sandiaga Hingga Konser Blackpink

"Bank Infak Al-Ikhwan yang menjadi salah satu Bank Infak terbaik dan bisa mengentaskan kemiskinan, bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang target kami menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru," kata Sandiaga.

"Bank Infak ini kami harapkan bisa memberikan solusi dan setelah kami gagas 3-4 tahun lalu kelolaannya makin meningkat dan dengan gerakan infaq sedunia ini ternyata membawa berkah yang luar biasa," sambung Sandiaga.

Sementara Catur Prasetyo Nugroho salah satu pengguna Bank Infak yang memiliki usaha bengkel sepeda motor mengungkapkan, semenjak dikenalkan dengan Bank Infak kini usahanya semakin berkembang.

Dia juga mengajak masyarakat yang membutuhkan dana bisa meminjam ke Bank Infak, sebab tidak ada riba, tidak ribet, dan terhindar dari rentenir.

"Butuh dana untuk modal usaha, kaya saya untuk pengembangan usaha bengkel motor. Alhamdulillah perkembangan usaha saya lumayan walaupun bertahap pelan-pelan makanya itu terutama saya gak ada modal usaha, adanya Bank Infak itu memudahkan saya juga," kata Catur. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Kang Emil Moncer di DKI, Sandiaga dan AHY Ketinggalan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler