jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno kembali menjadi moderator pada Kajian Ekonomi series 10 Road To "Muslimah Creative Day 2023" di Rumah Dinas Kemenparekraf, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa keunggulan ekonomi kreatif adalah fashion dan kuliner. Kedua sektor tersebut menyumbangkan sekitar 60 persen dengan nilai tambah ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Sandiaga Sebut Ganjar The Next President Indonesia
"Ekonomi kreatif kita yaitu kuliner dan fashion, dari sektor ini bisa menyumbangkan sekitar 60 persen nilai tambah ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam siaran persnya, Senin (3/7).
Dengan keunggulan Fashion dan F&B yang diciptakan, maka bisa dikolaborasikan hingga penciptaan 4,4 juta lapangan kerja akan tercapai pada 2024, bahkan produk-produk bisa go global.
BACA JUGA: Bazar Sembako Murah dari Sukarelawan Sandiaga Bantu Ringankan Beban Ekonomi Warga
"Dari situ target 4,4 juta lapangan kerja bisa dicapai pada tahun 2024. Keunggulan untuk mode fashion Indonesia goes global bisa dengan SCARF Media dan Sour Sally bisa disandingkan dengan program Indonesia Spice Up The World," kata Sandiaga.
Sandiaga menegaskan untuk terus berinovasi, jika berhenti berinovasi maka apa yang dibangun akan runtuh dan tidak bisa bertahan di era yang penuh persaingan.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Gelar Bazar Murah, Rp 15 Ribu Sudah Dapat Sembako Lengkap
Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta via daring dan menghadirkan banyak brand owner serta pelaku UMKM kreatif, yang di bulan September nanti akan menjadi bagian dari Muslimah Creative Day 2023.
Kajian Ekonomi Series ke-10 adalah event kolaborasi antara Yayasan Indonesia Setara, SCARF Media dan Kemenparekraf yang menghadirkan narasumber inspiratif seperti Temi Sumarlin CEO & Founder SCARF Media, Donny Pramono Founder & CEO Sour Sally Group, Istafiana Candarini Founder & CEO KAMI, hingga owner brand lainnya, dan dimeriahkan oleh Salsha Indradjaja.
Muslimah Creative Day adalah event tahunan SCARF Media yang menjadi platform muslimah creativepreneur untuk berniaga, berjejaring, dan sebagai wadah halal creative industri di Indonesia.
Event tahunan yang sudah berjalan enam kali itu menghadirkan beragam aktivitas seperti bazar, inspiring talks, islamic art instalation, hingga fashion show.
Sandiaga bersama Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendorong agar semakin banyak event-event terselenggara di tanah air, karena terbukti secara nyata telah membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Ekonomi Kreatif, Ganjar Sejati Jabar Gelar Pelatihan Penyajian Kopi di Indramayu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan