jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah diharapkan dapat menjadi momen bagi umat muslim untuk meneladani sikap Rasulullah.
Tak hanya kebajikan yang diajarkan, tetapi juga jiwa kewirausahaan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Kiai Maruf Pengin Mengembangkan Santripreneur
Harapan itu disampaikannya ketika berkunjung ke Dayah Tahfizh Quran Darul Aman di Aceh Besar, Rabu (20/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga berharap agar seluruh umat muslim, khususnya para santri meneladani sifat-sifat luhur Nabi Muhammad SAW, yakni fathonah, amanah, sidiq, dan tabligh. Tak lupa, dia juga berharap jiwa kewirausahaan yang dimiliki Rasulullah ikut diteladani para santri.
BACA JUGA: Pengakuan Wanita Berambut Pirang Ini Bikin Kapolrestabes Geleng Kepala
Sandiaga melanjutkan, Nabi Muhammad SAW merupakan seorang wirausahawan yang membangun usaha dari usia yang sangat muda sampai usahanya besar. Bahkan usahanya melebar hingga ke negeri Syam atau wilayah yang kini dikenal Lebanon, Palestina, Suriah dan Yordania.
"Ini yang tentunya ingin kita teladani di bulan Maulid ini, terutama santri-santri ini. Bukan hanya berakhlakul karimah, mereka juga memiliki ilmu enterpreneur tentunya," ungkap Sandiaga.
Penciptaan wirausahawan dari pondok pesantren tersebut katanya dikemas dalam program santripreneur. Lewat program tersebut, disebutkannya kini ada sebanyak tiga orang santri asal Aceh yang mendalami 3D animation, studio animation, and creative audio.
"Tahun depan kita harapkan lebih banyak lagi dari kalangan santri yang mengikuti santri digital preneur. Karena santri-santri ini memiliki latar belakang kewirausahaan yang kuat, tapi juga memiliki ilmu agama yang sangat mendasar," jelas Sandiaga.
"Jadi ini dua kekuatan yang bisa kita terus tingkatkan agar lahir pengusaha-pengusaha kelas dunia dari pondok-pondok dari dayah-dayah ini," tambahnya.
Harapan tersebut diyakini Mas Menteri akan terwujud, mengingat kini para santri dapat terhubung dengan dunia luar lewat jaringan internet. Beragam ilmu pengetahuan dapat diterapkan dalam pengembangan usaha untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
Menurutnya, ada perubahan secara struktural dengan adanya teknologi digital. Kini, santri-santri bisa mengakses dunia secara fenomenal dan optimal. Hal ini diyakininya akan membawa semangat untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Saya melihat justru cikal bakal pengusaha-pengusaha sukses Indonesia ini justru akan lahir dari pondok-pondok dari dayah-dayah ini," ujarnya.(dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad