jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah isu yang menyebut petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) alias Pasukan Oranye bakal dilebur dengan PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia.
Isu ini muncul ke permukaan setelah Sandi bertemu Direktur Utama PT ISS Indonesia Elisa Lumbartoruan.
BACA JUGA: Perbaikan Air Mancur Telan Rp 620 Juta, Sandi Anggap Wajar
"Hanya belajar tentang best practice di ISS. ISS punya morning briefing, punya end of the day briefing di mana kelengkapan mereka cek," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Sandi mengaku ingin mengaplikasikan hal tersebut sehingga membuat Pasukan Oranye disiplin.
BACA JUGA: Sandiaga: Rumah DP 0 Rupiah Mulai Awal 2018
"Nah, itu disiplin yang kami ingin. Kami ingin best practice," tuturnya.
Sandi menegaskan, operasional Pasukan Oranye tetap di bawah Pemprov DKI.
BACA JUGA: Pemprov DKI Hibahkan Rp 1 Miliar untuk Menwa
Dia membantah ada kerja sama dengan PT ISS Indonesia dalam membina Pasukan Oranye.
Di samping itu, Sandi mengungkapkan, pihaknya juga akan mengangkat Pasukan Oranye menjadi PNS bila berhasil menerapkan kedisiplinan seperti PT ISS Indonesia.
Sandi mengaku akan melihat kinerja mereja dalam tiga tahun ke depan.
"Mungkin jadi PNS yang betul, yang terbaik, yang seperti saya pernah ngomong dulu," tegas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemegang KJP Plus Tetap Dapat Daging Murah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga