Sandiaga Serahkan Donasi Oksigen Konsentrator ke Kemenkes

Rabu, 04 Agustus 2021 – 22:51 WIB
Perwakilan Trip.com Sandy Sanyoto dan Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan donasi oksigen konsentrator ke Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Trip

jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan 130 unit oksigen konsentrator kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Alat oksigen konsentrator itu merupakan donasi dari Trip.com, agen perjalanan yang berkantor di Shanghai, China.

BACA JUGA: Sandiaga Dorong Mahasiswa jadi Agen Kebangkitan Ekonomi Kreatif Pascapandemi

Oksigen Konsentrator merupakan perangkat yang dapat dioperasikan dengan mudah. Perangkat ini bekerja dengan cukup menyambungkannya ke stopkontak listrik atau menggunakan baterai.

Cara kerja alat ini adalah menyaring udara di ruangan yang awalnya terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen.

BACA JUGA: Menkes Budi Ungkap Strategi Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Konsentrator oksigen menggunakan udara itu, kemudian menyaringnya dan diubah menjadi 90 hingga 95 persen oksigen murni. 

Oksigen konsentrator itu nantinya akan didistribusikan ke unit-unit pelayanan kesehatan dalam penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Selamatkan Pasien Covid-19, Tanoto Donasikan 3 Ribu Konsentrator Oksigen ke Kemenkes

"Ini sebagai salah satu upaya gotong-royong untuk menghadapi pandemi dari pihak dunia usaha kepada pemerintah," kata Sandiaga di Kantor Bea Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten Rabu (4/8).

Menkes Budi menambahkan bantuan alat kesehatan ini akan membantu dan menyelamatkan pasien-pasien Covid-19 yang saat ini tengah membutuhkan pasokan oksigen.

"Alat ini menyelamatkan banyak nyawa, sebelum lebaran hanya butuh 400 ton per hari, setelah kasusnya naik, kami membutuhkan pasokan di atas dua ribu ton per hari. Dan pabrik-pabrik di Indonesia waktu itu produksinya hanya 1.700 dan hal itu masih kurang,” katanya.

Hal itu membuat pihaknya berpikir keras bagaimana kekurangan oksigen itu bisa tercukupi. Salah satu caranya yaitu dengan alat atau pabrik oksigen kecil seperti ini.

Alat ini bisa menghasilkan 10 liter oksigen per menit dan pengoperasiannya juga mudah karena tinggal dihubungkan ke listrik. Alat ini cocok bagi pasien-pasien yang ada di IGD atau yang ada di ruang isolasi ringan.

Menkes Budi Gunadi juga menjelaskan pihaknya menargetkan memiliki 50 ribu alat oksigen konsentrator. Saat ini pihaknya sudah menerima donasi sebanyak 15 ribu dan sudah membeli sebanyak 20 ribu.

“Hitung-hitungannya jika ada 1.000 oksigen konsentrator akan menghasilkan 20  ton per hari. Sehingga dengan target itu diharapkan mampu menghasilkan 1000 ton per hari nantinya,” kata Budi.

Representative Trip.com Sandy Sanyoto juga menyampaikan pesan dari Jane Sun, CEO Trip.com Group, bahwa donasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan membangun semangat gotong royong dan persatuan.

"Jane yakin dengan bersama-sama dan bersatu, pemerintah Indonesia dapat menuntun dan melindungi masyarakatnya untuk melewati masa kritis dari pandemi ini dan menikmati masa depan yang lebih cerah dan indah," ujarnya. (jlo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler