jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap PPP adalah partai politik yang sering berkomunikasi dengannya.
Hal itu disampaikan Sandiaga ketika ditanya tentang pilihan partai politik setelah dia hengkang dari Partai Gerindra, besutan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Melejit, Beda Jauh dengan Ganjar & Anies
"Tadi ada Pak Amir Uskara dari PPP, banyak pembicaraan. PPP paling intens," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (8/5).
Namun, pria yang pernah menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 itu masih belum memutuskan.
BACA JUGA: PPP Minta NasDem Jentelmen Tinggalkan Kabinet, Respons Uni Irma Menohok
"Masih dengarkan masukan dari para ulama," lanjutnya.
Dia tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan parpol. Namun, Sandiaga berjanji bakal segera menyampaikan perkembangannya ke publik.
BACA JUGA: Tingkat Elektabilitas Konsisten Teratas, Erick Thohir Cocok jadi Pasangan Prabowo
"Saya akan memberikan kepastian dalam beberapa minggu ke depan," ucap Sandiaga.
Saat ini dia ingin fokus berjuang bersama masyarakat, untuk memulihkan perekonomian dan mendorong terciptanya banyak lapangan kerja.
"Tidak ada tugas khusus, yang dilakukan terus berada di tengah masyarakat, menangkap aspirasi dan memberikan solusi," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan sejumlah tokoh baru yang bergabung dengan parpolnya.
“Insyaallah juga ada tokoh-tokoh yang akan saya umumkan," ucap Mardiono di Jakarta, Senin (1/5)..
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy juga memberi sinyal terkait siapa saja tokoh yang akan diumumkan pekan depan.
"Di antaranya adalah purnawirawan TNI-Polri, dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas,” kata pria yang akrab disapa dengan panggilan Rommy itu.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam