jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 1,1 juta pada 2022 dan sebanyak 3,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.
Oleh karena itu, kerja sama seluruh pihak Diungkapkan Sandiaga Uno sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ungkap Potensi Luar Biasa dari Produk Olahan Jagung
"Pengalaman saya sebagai seorang chief economy officer merasa bahwa kita harus bergandengan tangan dan pemerintahan Pak Jokowi selama beberapa tahun ini Alhamdulillah sudah mencapai kemajuan luar biasa," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu (17/7).
Menurutnya, penciptaan lapangan kerja belum cukup karena banyak orang yang belum mendapatkan penghasilan, pekerjaan, dan terancam dampak inflasi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Pelatihan Inovasi Baru Kepada UMKM Gorontalo
"Kita semuaa harus mampu untuk menghadirkan sesuatu solusi yang konkret-yang bisa dirasakan masyarakat," tambahnya.
Saniaga mencontohkan fenomena keberadaan anak-anak Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD) di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi bukti besarnya peluang usaha dalam sektor ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Momen Sandiaga Ditantang Mak-Mak Untuk Beri Nama Kerupuk Ubi di Gorontalo
Kegiatan anak-anak yang berubah menjadi ajang peragaan busana yang dikenal dengan nama Fashion Show SCBD itu katanya menggerakkan ekonomi.
Sejurus dengan hal tersebut, menurutnya ajang fashion show dapat digelar di Kota Lama Semarang.
Dengan begitu, para pelaku ekonomi kreatif dari kota lain, seperti Wonosobo, Grobogan, Tegal atau lainnya bisa bergabung dalam satu pagelaran.
"Kami akan mendukung, karena kami yakin kalau Paris punya fashion week, kalau New York punya fashion week, Semarang ini suatu kota kebanggaan yang mempunyai ikonik yang kita miliki, yang harus juga mempunyai fashion week yang mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya bidang fesyen, " ujarnya.
Eks Wakil Gubernur DKI itu menilai pelaku parekraf membutuhkan sosok kepemimpinan yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif, mendengar langsung dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.
"Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Sandiaga Uno. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul