Sandiaga Uno dan Satgas Siap Tindak Wisatawan Pelanggar Aturan

Selasa, 21 Maret 2023 – 15:39 WIB
Menparerkaf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Bali dan Satuan Tugas (Satgas) siap menindak tegas wisatawan pelanggar aturan. Foto: dok Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Bali dan Satuan Tugas (Satgas) siap menindak tegas wisatawan pelanggar aturan.

Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan kenyamanan sektor pariwisata di Bali yang saat ini kembali bergeliat pascapandemi.

BACA JUGA: Kisah Ujang, Pengusaha Sukses yang Diuntungkan Kerja Sama Kemenparekraf-RichWorks

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno pada saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (20/3).

Dia mengatakan, pihaknya bergerak cepat bersama Pemprov Bali untuk menangani sebagian kecil dari wisatawan mancanegara yang berulah. Dia menyebut pada tahun lalu mencapai 5,5 juta wisman dan 7,5 juta wisman di tahun 2023.

BACA JUGA: Kemenparekraf Dukung Penuh Penyelenggaraan IVES

“Kami akan tindak tegas jika ada pelanggaran hukum. Tapi kami tetap dengan keramahtamahan mengundang wisatawan mancanegara datang ke Indonesia terutama Bali,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan komunikasi yang baik melalui kampanye ataupun pendekatan yang engaging akan dapat meminimalisir pelanggaran oleh wisman.

BACA JUGA: Danone-Kemenparekraf Dukung Pengembangan Desa Wisata di Tujuh Provinsi

Penyampaian do’s and don’ts juga perlu digiatkan. “Kami akan terus memonitor dan mengevaluasi situasi yang berkembang,” katanya.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menjelaskan kenyamanan menjadi hal yang penting di Bali.

Beberapa bulan terakhir ketenangan masyarakat Bali terusik oleh ulah segelintir wisman dari suatu negara yang mengendarai sepeda motor.

Namun, mereka tidak taat aturan, berkonflik dengan wisatawan, dan melanggar aturan saat berwisata.

“kami membuat satgas yang berisikan berbagai perangkat keamanan mulai dari Polda hingga pecalang yang akan menertibkan wisatawan yang melanggar,” ujarnya.

Megatrend Pariwisata 2023

Sandiaga juga menanggapi tren pariwisata pada 2023. Menurut dia, berwisata menjadi salah satu prioritas yang penting, dan diproyeksikan calon wisatawanwisatawan berencana menaikkan budget untuk traveling pada tahun ini.

Menurut trendburo, terdapat 4 tren utama yang mempengaruhi perilaku wisatawan secara global.

“Pertama, End of Ambitions, perubahan paradigma saat bekerja, salah satunya fleksibilitas, kedua Embelished Escapism, konsumen lebih memilih hal yang unik dan pengalaman yang berbeda,” ujarnya.

Ketiga Always in Doubt, konsumen lebih skeptis terhadap apa yang mereka konsumsi dan belanjakan, mulai dari brand, public figure, hingga pemerintah.

Polycentric Lifestyles, pilihan yang lebih variatif membuat orang mengasosiasikan diri dengan identitas mereka. Sebagai respons, ciri khas dari suatu destinasi dan produk menjadi daya tarik.

Kemenparekraf mendukung pelaksanaan event berskala nasional dan internasional.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

Event konser musik seperti konser Raisa dan Blackpink adalah contoh event musik yang dapat mendatangkan wisnus dan wisman dalam jumlah yang besar.

“Penggunaan stadion sepak bola sebagai lokasi penyelenggaraan event tidak dapat dihindari, kami tidak punya venue yang secara khusus mendukung penyelenggaraan event-event musik skala besar,” ujar Menparekraf Sandiaga. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Hidupkan Jalur Pansela, Begini Saran Kemenhub untuk Kemenparekraf dan Pemda


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler