Sandiaga Uno: Desa Wisata Membuka Lapangan Kerja Baru

Selasa, 19 April 2022 – 22:31 WIB
Menparekraf/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno dalam sosialisasi sadar wisata secara hybrid. Foto tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Desa Wisata diminta mampu menyuguhkan alternatif hiburan dengan menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan melalui produk khas lokal dan atraksi daerah.

Menurut data Grab 2021, kunjungan wisatawan di Desa Wisata naik 30 persen selama pandemi.

BACA JUGA: Trakindo Masuk Daftar Tempat Kerja Terbaik untuk Mengembangkan Karier

"Desa Wisata menjadi salah satu alternatif wisata alam yang dapat menghadirkan keunikan, melalui ciri khas produk lokal dan atraksi daerah,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno dalam sosialisasi sadar wisata secara hybrid, Selasa (19/4).

Sandiaga menambahkan, Covid-19 berdampak signifikan khususnya bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, sektor ini terbukti mampu bertahan di tengah beratnya tantangan selama masa pandemi.

BACA JUGA: 3 Usaha ini Bakal Meraup Untung di Musim Mudik Lebaran

Oleh karenanya, penting untuk mendorong pariwisata berbasis kualitas yang menawarkan pengalaman unik yang membawa kenyamanan bagi para wisatawan.

"Sektor pariwisata telah membuka lapangan kerja dan peluang usaha baru, dan menjadi alternatif ketahanan ekonomi Indonesia di masa pandemi," kata Sandi Uno

BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Bantuan Program Wirausaha Praktis di Bidara Cina

Sandi juga berharap melalui Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang telah menjadi landasan pembangunan sektor kepariwisataan selama ini.

Selain itu, dapat terus dikedepankan dengan standar indutsri pariwisata melalui 3 elemen yakni, Sapta Pesona, Pelayanan Prima dan CHSE atau penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

“Saya berkali-kali ke Samosir dan merasakan keindahan alamnya. Mari lengkapi dengan pelayanan prima," ujarnya.

Sandiaga mengapresiasi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi seluruh stakeholder pariwisata yang dengan prinsip 3G, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Gali Semua Potensi Online) bekerja sama membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Acara sosialisasi berlangsung selama dua hari mulai 19 - 20 April 2022, diikuti delapan desa wisata yaitu Desa Simanindo, Desa Huta Siallagan, Desa Tuk Tuk Siadong, Desa Thomok Parsaoran, Desa Situngkir, Desa Siogungogung, Desa Huta Tinggi dan Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan. 

Peserta sosialisasi terdiri dari para pelaku pariwisata mulai dari pengelola homestay, pedagang kuliner, penjual souvenir, pemilik sanggar seni budaya, pemilik kapal dan pekerja garda depan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir.

"Penting untuk mempersiapkan masyarakat di sekitar destinasi termasuk desa atau kampung wisata dalam menyambut pengunjung, agar mendapatkan pengalaman berkesan," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Frans Teguh. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Menteri Pengin jadi Capres, Tak Mungkin Mundur, Nikmat


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler