jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pemulihan ekonomi melalui industri perfilman, salah satunya lewat festival film pendek Family Sunday Movie (FSM).
Menparekraf mengumumkan bahwa FSM kali ini berkolaborasi dengan Lake Toba Film Festival. Pendaftaran periode Juni 2022 pun sudah dibuka.
BACA JUGA: 70 Industri Mamin Hadir di The Westin Jakarta, Uni Eropa Genjot Bisnis di Indonesia
Menurutnya, kolaborasi antara FSM dan Lake Toba Film Festival dinilai sebagai salah satu langkah jitu dalam upaya menghidupkan ekosistem perfilman.
"Sekaligus memotivasi para sineas muda agar mengambil peran dalam proses kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya”, ujar Sandiaga Uno, Kamis (2/6).
BACA JUGA: Jadi Partner Country Hannover Messe 2023, Indonesia Promosikan Potensi Industri
Kolaborasi itu, lanjut dia, juga merupakan realisasi dari visi misi FSM sendiri, yaitu sebagai wadah bagi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi.
Tak hanya itu, FSM juga berkolaborasi dengan Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual ‘SIARAN’ (Sineas Tukar Pikiran) yang diadakan setiap minggu ke-2 dan ke-4 agar para sineas dari seluruh Indonesia dapat terhubung, saling mendukung, dan bergerak bersama.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Asosiasi Dagang AS Dukung Industri Busana Muslim Indonesia
“Harapannya berbagai wadah yang kami sediakan bisa dimanfaatkan dengan baik karena di era baru pascapandemi ini dibutuhkan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen, termasuk peran aktif dari para sineas”, kata Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, Sandiaga kembali mengajak para sineas di seluruh Indonesia untuk berkompetisi di FSM periode Juni.
Pendaftaran pun sudah dibuka mulai 2-12 Juni mendatang.
“Menarik banget kan, sekali submit sudah langsung terdaftar pada dua festival sekaligus. Ayo, segera daftarkan karya film pendek sobat sineas, baik fiksi maupun dokumenter di www.familysundaymovie.com”, tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga juga mengingatkan mengenai film yang didaftarkan harus memenuhi persyaratan dan ketentuan panitia supaya bisa lolos kurasi dan menjadi official selection movie bulan Juni.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah menyiapkan berbagai apresiasi bagi film yang terpilih, seperti sertifikat, kit FSM, publikasi, dan penayangan poster film di sejumlah area Gedung Kemenparekraf.
Sandiaga menyebut film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan berhak menjadi nominasi pada Annual Awards FSM yang diselenggarakan pada November mendatang bersama film-film terpilih lainnya.
“Selamat berkarya dan berkompetisi, jangan takut gagal karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya”, pungkas Sandiaga. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul