jpnn.com, PAMEKASAN - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022, di Kabupaten Pamekasan, Rabu (25/5).
Sebelum ke Pamekasan, acara serupa dilaksanakan di Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA: Ini Alasan Warga Pamekasan Dukung Sandiaga Uno jadi Presiden
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan Kabupaten Pamekasan mempunyai potensi hortikultura, industri, perdagangan, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.
Potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pelaku ekraf.
BACA JUGA: Viral Kakek Nikahi Gadis Cantik, Kepala Desa Sampai Ditegur Kemenag
Kreativitas, inovasi, dan peningkatan penggunaan teknologi akan memperluas jangkauan pasar.
Di samping itu, baru-baru ini Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan event yang menampilkan produk fesyen lokal berkualitas internasional, yaitu Pamekasan Fashion Week yang akan menjadi agenda tahunan.
BACA JUGA: Dipaksa Melayani Nafsu MKP, Mbak YM Justru Minta ke Hotel, Akhirnya
Kemudian, beberapa program Kabupaten Pamekasan, seperti Sepuluh Ribu Pengusaha Baru (Saputangan Biru) dan program Warung Milik Rakyat (WAMIRA Mart).
“Begitu banyaknya potensi ekraf yang dimiliki Kabupaten Pamekasan. Saya optimistis dapat memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan ekonomi bangsa."
"Untuk Program WAMIRA Mart sendiri, bahkan memiliki satu misi yang sama dengan Program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, yaitu mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif," jelas Menteri Sandiaga Uno dalam siaran pers, Rabu.
Sandiaga Uno menyampaikan workshop tersebut merupakan salah satu langkah mendorong subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Pamekasan untuk menjadi penggerak bagi subsektor ekraf lainnya.
"Melalui workshop ini juga diharapkan dapat mendorong pelaku ekraf Kabupaten Pamekasan lebih giat melakukan ekspansi pasar melalui media digital sehingga dapat mendorong peningkatan capaian ekonomi, mengakselerasi bangkitnya ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja,” imbuh dia.
Sandiaga Uno melanjutkan Kabupaten Pamekasan diharapkan bisa segera mengikuti program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Program PMK3I merupakan salah satu wujud inovasi, adaptasi dan kolaborasi dari kabupaten/kota terkait, termasuk Kabupaten.
“Jadi, program ini untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” kata dia menambahkan.
Sandi mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan dan stabilisasi ekonomi dengan memaksimalkan penggunaan sarana prasarana dan juga teknologi informasi.
Workshop KaTa Kreatif Indonesia di Kabupaten Pamekasan diikuti oleh sebanyak 35 peserta dari subsektor kriya dan fesyen dari berbagai wilayah di Kabupaten Pamekasan.
Peserta juga wajib mendaftarkan diri melalui website resmi KaTa Kreatif Indonesia dan melampirkan bukti surat keterangan sudah menjalankan usaha selama minimal enam bulan dari pemerintah setempat.
Mekanisme tersebut merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Keenakan Digoyang Pria Lain Sampai 2 Ronde, Mertua Mengendus, Brak!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha