Sandiaga Uno Menargetkan Sektor Pariwisata Menyerap 4,4 Juta Tenaga Kerja Baru

Minggu, 16 Oktober 2022 – 15:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno akan mempromosikan pemasaran produk aneka kerajinan masyarakat Badui untuk peningkatan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan. ANTARA/ Mansur

jpnn.com - LEBAK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini bahwa sektor pariwisata dapat menyumbangkan ekonomi masyarakat dan mampu mengatasi pengangguran. 

Oleh karena itu, dia menyatakan pihaknya menargetkan penyerapan tenaga kerja baru sektor pariwisata pada 2022 mencapai 1,2 juta dan di 2024 sebanyak 4,4 juta. 

BACA JUGA: Sandiaga Uno Minta Masyarakat Banten Gabung Gerakan Bangga Buatan Indonesia

“Kami berharap penyerapan tenaga kerja itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga Uno di Lebak, Banten, Minggu (16/10). 

Menurutnya, penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata memberikan dampak berantai cukup besar terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan penyerapan lapangan pekerjaan hingga enam kali lipat.

BACA JUGA: Batur Sandi Uno Borong Ratusan Paket Nasi dari Pelaku Rumah Makan di Cirebon

Pihaknya fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inovasi dan kebijakan untuk membangun sektor pariwisata dengan melibatkan stakeholders, termasuk komunitas.

Saat ini, lanjutnya, Kemenparekraf menyelenggarakan lomba 50 desa wisata bersama Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dengan didampingi Bank Central Asia (BCA) dan komunitas lainnya. 

BACA JUGA: KEK Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia yang Pertama di Indonesia Lagi Dibangun di Bali

Penyelenggaraan lomba desa wisata itu menjadi kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu juga untuk menggairahkan obyek wisata yang sempat lesu karena pandemi.

 "Kami optimistis destinasi wisata kembali bangkit dan menyumbangkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Sandiaga Uno. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan selama sepuluh bulan terakhir kunjungan wisatawan ke daerah ini mencapai 800 ribu, baik domestik maupun mancanegara.

Wisatawan itu mengunjungi sejumlah objek wisata, seperti Negeri di Atas Awan, Desa Wisata Saba Badui, Pantai Sawarna, Air Panas, curug, Goa Sangkir, Museum Multatuli, Kolam Renang Cipanas, Arung Jerami Ciberang, Permainan Air Curugbitung, dan BIM Rangkasbitung.

Dia memperkirakan destinasi kawasan wisata itu dapat menggulirkan perputaran uang hingga mencapai Rp 40 miliar jika didasarkan pada rata-rata belanja wisatawan Rp 50 ribu per orang dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 800 ribu orang pada Januari-September 2022.

Imam menyebutkan perputaran uang sebesar itu dipastikan menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).

Pemerintah daerah mendorong kunjungan wisatawan itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat dan mengatasi pengangguran.

"Kami meyakini destinasi wisata Lebak tumbuh dan berkembang dengan didukung kemudahan transportasi Komuter Line Rangkasbitung - Jakarta, juga Jalan Tol Serang- Panimbang hanya 1,5 jam dari Jakarta," kata Imam. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler