jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kebakaran di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung.
Berdasar laporan yang diterima, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (4/10) itu menghanguskan 200 hektare lahan, dan mengancam keberlangsungan ekosistem yang ada di dalam TNWK.
BACA JUGA: Soal Wacana Penutupan TikTok Shop, Menparekraf Sandiaga: Mohon Berikan Masukan
“Pertama, ini harus di investigasi dari modus operandi apakah ini ada kesengajaan, kalau ya maka harus ada hukum pidana yang berlaku,” kata Sandiaga dalam konferensi pers “The Weekly Breif With Sandi Uno” yang disiarkan secara daring dari Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (9/10).
Dia memastikan bahwa Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan lembaga lintas kementerian untuk mendorong kejelasan hukum atas peristiwa kebakaran TNWK tersebut.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ungkap Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan
“Maka ini penting supaya tidak terulang kembali. Kita susah-susah mempromosikan green tourism, tetapi kalau ada kejadian seperti itu maka jadi suatu tantangan yang luar biasa untuk kita,” ungkap Sandi, panggilan akrab Sandiaga Salahudin Uno.
Dia menambahkan instansinya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak pengelola taman nasional.
BACA JUGA: Sutikno Tewas Diserang Puluhan Gajah Liar Way KambasÂ
Hal itu untuk mempertebal upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait hal-hal yang harus dihindari saat berada di areal taman nasional.
Misalnya seperti tidak menyalakan api karena akan fatal merespons cuaca kering berkepanjangan dampak adanya fenomena alam badai El-Nino yang berlangsung saat ini. “Jadi, inilah hal yang akan terus kami kerja samakan dengan pengelola taman nasional,” pungkas Sandi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi