jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Seorang Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Sutikno (55), tewas di kebun jagungnya akibat diserang puluhan ekor gajah liar dari hutan Taman Nasional Way Kambas, Minggu (31/10) petang.
Camat Purbolinggo Amir Hamsah saat dihubungi di Lampung Timur, Senin (1/11), mengatakan ada segerombolan gajah, sekitar 24 ekor atau 30 ekor masuk areal perkebunan.
BACA JUGA: Abdurrahman Meninggal Dunia Diinjak Gajah Liar
Menurutnya, warga kemudian menghalau gerombolan gajah tersebut.
“Mungkin Pak Sutikno ini terjebak, lalu diserang gajah-gajah," jelas Amir Hamsah menjelaskan riwayat kejadian tersebut.
BACA JUGA: Asisten Pawang Diserang Gajah Liar, Begini Kondisinya
Menurutnya, Sutikno mengalami banyak luka berat akibat serangan gerombolan gajah liar Way Kambas.
"Kaki kirinya patah dan tulangnya remuk, kaki kanan patah, kulit mengelupas, dada memar karena terinjak-injak, kepala memar, tulang pinggang patah," ungkapnya.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Penyelamatan Mangrove Taman Nasional Way Kambas Tetap Berjalan
Dia mengatakan jenazah Sutikno ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurutnya, jenazah Sutikno telah dikebumikan Senin (1/11) pagi.
Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo pun datang bertakziah.
Dinas Sosial Lampung Timur juga memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk meringankan musibah keluarga Sutikno.
"Pak Bupati hadir dalam prosesi pemakaman, pascakejadian ini Bapak Bupati akan berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Way Kambas supaya dibangun kanal gajah antara perkebunan dan hutan Way Kambas," ujarnya lagi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy