jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan perekonomian Indonesia berangsur membaik.
Namun, banyak pelaku UMKM yangmasih menghadapi tantangan akibat dampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Buka Peluang Usaha Lewat Pelatihan, Sandiaga Malah Peroleh Suara Warga Bandung
Hal itu diungkapkan Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri secara daring Halal Bihalal dengan seluruh komunitas penggerak OK OCE di Indonesia, Senin (30/5).
Founder OK OCE itu menilai UMKM harus terus didorong untuk maju, salah satunya dengan digitalisasi.
BACA JUGA: Kadin Beraksi di Belanda, Pengusaha UMKM Pasti Girang
"Pada 2023 pemerintah telah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke pasar digital atau e-commerce," ujar Sandiaga.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk swasta untuk meningkatkan digitalisasi UMKM sehingga dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian, dan menembus pasar global.
BACA JUGA: Bekali Pelaku UMKM untuk Formula E, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting
Sandiaga juga mendorong pelaku usaha OKE OCE, untuk melakukan transformasi atau go digital.
"Saat ini baru belasan juta UMKM yang ter-digitalisasi. Inilah saatnya kita mengambil peran untuk membantu peralihan UMKM menuju era digital," tambah Sandiaga Uno.
Founder OK OCE lainnya Indra Uno menyebut untuk meningkatkan usaha pelaku UMKM harus menjalin komunikasi antarpengusaha.
Dia menilai interaksi dan tukar cerita akan membuat para pelaku UMKM akan menemukan ide-ide yang terlintas di benaknya.
Dengan demikian, pengusaha dapat menghasilkan kolaborasi dengan inovasi-inovasi yang telah terlintas sebelumnya.
"Di mana dari kolaborasi tersebut kemudian terciptalah sebuah transaksi," ucapnya.
Indra Uno menyebut jika interaksi dilakukan terus-menerus, maka akan semakin meningkatkan transaksi yang mereka dapatkan.
"Bagi para pelaku UMKM berbagi informasi adalah hal yang penting untuk terus dilakukan," kata Indra Uno.
Indra mengajak para pelaku UMKM terus berjuang menumbuhkan usaha komunitas dan perorangan serta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Pasalnya, OK OCE sebagai penggerak komunitas, platform, fasilitasi yang bertujuan agar penggerak dan anggota terfasilitasi untuk melahirkan usaha baru, menaikkan kelas, dan tumbuh kembang usaha baru bagi UMKM.
Ketua OK OCE Iim Rusyamsi berkomitmen terus menciptakan ribuan lapangan kerja ke depannya.
"Kami terus bergerak bersama OK OCE mencapai tujuan menciptakan lapangan kerja" kata dia.
Dia menyebut pada awal tahun OK OCE memberi banyak benefit seperti, penerbitan 1.000 sertifikat HKI, pembuatan kemasan produk UMKM oleh sebanyak 5.200 buah kemasan. (mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul