Sandiaga Uno Promosikan Pesona Karst Maros Terpanjang di Dunia

Jumat, 18 Juni 2021 – 10:22 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bersama rombongan saat melakukan kunjungan ke kawasan wisata karst Maros. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menuntaskan rangkaian perjalanan mempromosikan desa wisata ke dunia dalam program Anugerah Desa Wisata Indonsia 2021.

Tujuan terakhir itu ialah geopark dan desa wisata Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Sandiaga Perkenalkan Karakter Bima S Pada Putra Bungsunya

"Sepanjang menyusuri sungai di kawasan Rammang-Rammang, Pak menteri memperkenalkan kawasan karst terpanjang kedua di dunia setelah China ini," kata Bupati Maros Chaidir Syam saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno.

Ramang-Ramang berada di Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Sandiaga Uno akan Perkuat Jaringan Internet di Desa Wisata Maria Wawo

Hanya 40 km dari Makassar dan kurang lebih 10 km dari Maros.

Objek wisata Ramang Ramang adalah gugusan karst atau pegunungan kapur.

BACA JUGA: Sandiaga Uno: Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia

Di seluruh dunia hanya ada tiga lokasi yang memiliki bentangan karst yang cukup luas, salah satunya di Maros.

Dua lainnya berada di China Selatan dan Vietnam. Gugusan karst Ramang Ramang ini adalah pegunungan kapur terluas kedua setelah China.

Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO telah mengajukan secara resmi Geopark Nasional Maros-Pangkep sebagai kandidat Global Geopark Indonesia.

Sebelumnya, Geopark Ramang Ramang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada November 2017.

"Dilihat dari potensinya Ramang Ramang ini harusnya masuk dalam destinasi wisata kelas dunia. Saat ini kami istilahkan masih tidur dan tersembunyi. Adalah tugas kami membangunkannya dan mengungkap pesonanya agar warga dunia mengetahui nilai kelangkaannya, eksotismenya," ujar Sandiaga Uno.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengikutsertakannya dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Apalagi keindahan alam menjadi salah satu kategori penilaian dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kategori lainnya adalah homestay, konten kreatif, desa digital, kuliner, kerajinan tangan, dan CHSE.

Penetapan kategori tersebut bertujuan untuk mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.

Sudah ada 231 desa mendaftar di ADWI 2021 sejak dibuka pendaftarannya pada tanggal 22 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Juli 2021 mendatang.

ADWI juga memiliki misi untuk membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi di tingkat pedesaan.

"Bagi kami industri wisata dan kebangkitan ekonomi dimulai dari desa wisata. Kami mengharapkan program ini mampu membuka peluang ekonomi, lapangan usaha, lapangan kerja seluas- luasnya," sambung dia..

Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang, dan maju yang belum mendaftarkan di program ADWI 2021.

Untuk menjadikan Ramang Ramang sebagai destinasi wisata kelas dunia, Menparekraf akan memotivasi warga agar mempertahankan kualitas homestay.

Kemudian, pihaknya mengeksposnya melalui platform digital oleh para konten kreator, salah satunya Atta Halilintar dan Thoriq Halilintar yang memiliki jutaan subscriber.

Pihaknya juga akan membuat jaringan internet lebih baik di desa wisata Ramang Ramang.

Sandiaga berharap, semua itu bermuara pada upaya membangkitkan ekonomi desa wisata.

"Bagi kami ini adalah pemerataan ekonomi yang tidak tersentuh langsung oleh program pembangunan nasional yang sedang berjalan," pungkas Sandiaga Uno. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Janda Selalu Menerima Banyak Tamu, Tetapi Ada yang tak Diundang, Pasrah


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler