Sandiaga Uno Punya Harapan Besar pada Film yang Terpilih di FFB Lokus 2

Kamis, 23 Maret 2023 – 06:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun memberikan ucapan selamat atas terpilihnya dua film dalam Festival Film Bulanan lokus 2. Foto: Dok Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Dua film resmi dipilih dalam Festival Film Bulanan lokus 2.

Adapun kedua film tersebut punya genre dokumenter, yaitu film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ karya Sutradara Rifqi Asha Prawira dan film ‘Penjara Segara’ karya Sutradara Rahadian Navanka Samhudi.

BACA JUGA: Sandiaga Uno dan Satgas Siap Tindak Wisatawan Pelanggar Aturan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ dan ‘Penjara Segara’.

Sandiaga juga menyampaikan harapannya pada film-film yang dihasilkan dari Festival Film Bulanan bisa bermakna, sehingga dapat berdampak positif, baik secara ekonomi, sosial, dan budaya.

BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Uno Beri Pelatihan Kosmetik Bagi Emak-emak di Sukabumi

Menurutnya, kreativitas, khususnya film, dapat mengimajinasikan, menggerakkan, dan mengubah perspektif manusia.

“Film juga merupakan subsektor ekonomi kreatif yang memiliki kekuatan sebagai media yang mampu menginspirasi, menghibur, dan mempengaruhi penonton. Melalui film kita bisa melihat keindahan alam, budaya yang ada di latar ceritanya, dan secara tidak langsung bisa mentransformasikan sebuah daerah sebagai destinasi wisata,” ujar Sandiaga.

Sandiaga yakin karya film produksi filmmaker lokal dapat memberikan impact yang besar terhadap pariwisata Indonesia.

Apalagi di tahun kedua Festival Film Bulanan ini berupaya memfokuskan pada kegiatan aktivasi, distribusi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengantarkan karya-karya sineas lokal ke industri perfilman nasional maupun internasional.

Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi berupa sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominasi di malam penganugerahan Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember.

Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun media Over The Top (OTT).

Sandiaga mengimbau para sineas yang berada di wilayah Jakarta dan Jawa Timur agar mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 3 akan dibuka pada 2 April mendatang.

“Kami di Kemenparekraf bersama Festival Film Bulanan berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku kreatif subsektor film untuk berkarya menghasilkan film-film terbaik. Optimistis film Indonesia akan menang Oscar suatu saat nanti!” katanya.

Film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ dan ‘Penjara Segara’ terpilih menjadi pemenang karena memiliki gagasan yang kuat dan sudut pandang unik, serta dibuat dalam sajian visual yang menarik, sehingga pesan yang terdapat dalam film bisa tersampaikan dengan baik.

Dosen Film dan Televisi serta Resensator Film, Mohamad Ariansah, yang di Festival Film Bulanan ini juga berlaku sebagai kurator menyatakan, kekuatan film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ adalah kemampuan film maker itu dalam menggali sudut pandang dari sebuah persoalan.

“Mengangkat human interest tentang orang yang sudah sembuh dari gangguan jiwa berbicara tentang pernikahan. Memiliki gagasan kuat dan point of view yang unik, sehingga ceritanya menarik,” kata Ale (sapaan akrab Mohamad Ariansah).

Kemudian Ale menambahkan untuk film dokumenter ‘Penjara Segara’ yang mengangkat cerita tentang penangkaran lumba-lumba, “Film ini garapannya sudah seperti profesional dan sangat bagus untuk advokasi tentang perlindungan hewan,” ungkapnya.

Di lokus 2 Festival Film Bulanan kali ini film-film dokumenter lebih mendominasi dibandingkan dengan film-film fiksi, hal tersebut juga diutarakan oleh sutradara dan penulis naskah, Rahabi Mandra, yang juga merupakan kurator dalam Festival Film Bulanan ini.(mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sandiaga Uno   film   Ekonomi   pariwisata   fiksi  

Terpopuler