Kritisi BPJS Kesehatan, Sandi Kutip Keluhan Penderita Kanker

Senin, 18 Maret 2019 – 01:31 WIB
Cawapres 02 Sandiaga S Uno dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu (17/3) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengkritik program jaminan sosial kesehatan bagi rakyat saat ini. Sebab, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tak menanggung seluruh jenis penyakit.

Berbicara dalam debat antarcawapres di Jakarta, Minggu (17/3) malam, Sandi mencontohkan seorang penderita kanker bernama Liswati. Menurutnya. Liswati mengeluhkan BPJS Kesehatan yang tak menjamin obat jenis herceptin untuk pengobatan kanker.

BACA JUGA: Kiai Maruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan

"Kisah yang dihadapi Ibu Lis, di mana program pengobatannya harus terhenti karena BPJS tidak lagi cover (menanggung, red). Kasus ini tidak bisa kita toleransi," kata Sandi.

Baca juga:

BACA JUGA: Debat Cawapres 2019: Sandi Singgung Soal Tenaga Kerja Asing dan Honorer

Kiai Ma'ruf Tampil di Luar Dugaan, Sandiaga Praktis Tanpa Terobosan

Ma'ruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia

BACA JUGA: Alasan Sandiaga Angkat Isu TKA Dalam Debat Cawapres

Namun, cawapres pendamping Prabowo Subianto itu tak akan menghapus program jaminan kesehatan. Hanya saja, Sandi berencana membenahi BPJS Kesehatan.

"Kami panggil aktuaris dari Hong Kong dan saya sudah pernah ketemu. Kami hitung berapa sih sebenarnya jumlah kebutuhannya," ujar eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler