jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tetap memantau pemberitaan selama menderita sakit cegukan dan demam. Sandi mengaku banyak membaca berita lucu yang mengiringi sakit yang dia derita.
"Selama tiga hari banyak berita yang lucu-lucu," kata Sandi ditemui usai menggelar pertemuan internal dengan Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (22/4) ini.
BACA JUGA: Moeldoko Bantah Bupati Madina Mundur karena Ditekan Istana
Tercatat, Sandi mulai menderita sakit sejak hari pencoblosan Pilpres 2019 pada 17 April 2019. Hanya saja, Sandiaga tidak membeber berita lucu yang dia maksud.
Dia mengaku sudah menjelaskan kepada para Jubir BPN Prabowo - Sandiaga terkait sakit yang diderita. Nantinya, para Jubir BPN Prabowo - Sandiaga yang akan menjelaskan spekulasi terkait sakitnya. "Silakan disampaikan, tadi saya sudah brief apa yang terjadi kronologis menit per menit pada tanggal 17 April sampai kesembuhan saya kemarin, jadi silakan teman-teman jubir menceritakan dengan terbuka, adil dan tentunya kami harapkan proses bermartabat ke depan," ungkap Sandi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Perjuangan Belum Selesai, Kerja Belum Tuntas
(Baca Juga: Kalau Prabowo – Sandi Menang, Honorer K2 jadi PNS)
Di sisi lain, Sandi mengapresiasi kerja jajaran BPN Prabowo - Sandiaga, relawan, dan simpatisan yang tetap solid meskipun beragam spekulasi tentang sakitnya menyeruak. "Saya juga ingin terima kasih kepada seluruh juru bicara dan juru debat yang ada di sini, terus solid," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ajak Semua Elemen Pendukung 02 Kawal Penghitungan Suara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer K2 Fokus Awasi USBN dan UN, Jangan Ribut Hasil Pilpres
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan