jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di sana, Sandiaga menemukan produk kriya yang dihasilkan dari olahan limbah.
Kedatangan Sandiaga terkait workshop Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif.
BACA JUGA: Konsep Pernikahan Impian Terwujud, Eva Celia dan Demas Narawangsa Menangis
Awalnya, Sandiaga berdialog dengan para peserta workshop dan bertemu Suprapti Ningsih (34), pengelola Rumah Limbah Bonkla Borneo.
"Kami manfaatkan limbah mulai dari kelapa sampai botol bekas, kaleng bekas, kami kreasikan," ujar Suprapti kepada Sandiaga di Mess L Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (3/6).
BACA JUGA: Sudahkan Konsumen Terlindungi Dari Penggunaan AMDK?
Suprapti mengatakan, beberapa produknya yakni bonsai kalapa karakter yang berasal dari serabut kelapa, hingga meja-kursi dari limbah botol plastik dan kain bekas.
Lalu, ada pula cangkir, asbak, gantungan kunci, ceret, gayung, dan peralatan rumah tangga lainnya.
BACA JUGA: Dukung UMKM Berkembang, OttoPay & OttoPoint Perluas Layanan ke Mitra Bisnis
Lebih jauh, Suprapti menyebut Rumah Limbah Bonkla Borneo juga telah menyerap lapangan pekerjaan.
Beberapa di antaranya berasal dari pekerja kuli bangunan, pekerja serabutan, hingga anak-anak pemulung.
Pria berkacamata ini langsung berbicara dengan beberapa stafnya untuk membantu mengembangkan usaha Suprapti.
Di antaranya seperti perbantuan desain hingga membuat kelengkapan infrastruktur ekonomi kreatif.
"Kami bisa bekerja sama dengan Rumah Limbah Bonkla Borneo ini untuk anak-anak yang perlu kami sentuh karena begitu mereka mendapat pendidikan, mereka bisa membuka harapan ke depan," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suprapti juga memberikan beberapa suvenir untuk Sandiaga.
Namun, Sandiaga justru memboyong hasil kriya Rumah Limbah Bonkla Borneo tersebut.
"Ini semua, biar membantu produknya, saya beli semuanya," kata Sandiaga.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada