jpnn.com, JAKARTA - Desakan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih banyak mengundang perwakilan honorer K2, organisasi guru serta tenaga honorer kesehatan pada debat ketiga Pilpres 2019, 17 Maret mendatang, mendapat respons positif.
Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti mengaku mendapat undangan dari Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno untuk menyaksikan debat nanti.
BACA JUGA: Ada Honorer K2 yang Meninggal Sebelum Ikut Tes Seleksi PPPK
"Alhamdulillah saya bisa bertemu langsung dengan Pak Sandi dalam temu wicara dengan para petani buah naga dan jeruk pada 21 Februari 2019 di Desa Wringin Pitu Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN, Sabtu (23/2).
(Baca yang ini juga dong: Ikhtiar Legislator Gerindra agar Honorer K2 Tetap Jadi Amtenar)
BACA JUGA: Inilah Passing Grade Nilai Kelulusan PPPK
Dia melanjutkan, Sandiaga sangat berterima kasih kepada masyarakat petani buah naga dan jeruk Bumi Ayu Banyuwangi atau Bumi Blambangan. Sandi juga memuji Itong yang gigih memperjuangkan nasib tenaga honorer. Bertahun-tahun honorer belum bisa menikmati hidup yang layak.
"Saya jadi terharu waktu Pak Sandi bilang, Mas Itong nanti hadir ya dalam debat ketiiga 17 Maret 2019. Jangan lupa untuk menuju Indonesia menang. Mohon doanya mudah-mudahan dalam Pilpres, 17 April 2019 nanti paslon 02 mendapatkan kemenangan," kata Itong mengutip Sandiaga.
BACA JUGA: Hari Ini 73 Ribu Honorer K2 Ikut Tes PPPK
Itong menambahkan, semakin banyak dukungan honorer baik K2 maupun non-kategori kepada Prabowo-Sandi. "Semuanya ingin ada kepastian hidup. Jika di rezim yang sekarang tidak bisa terpenuhi, harapan digantungkan kepada presiden baru," katanya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut Ini Bobot Nilai Materi Tes PPPK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad