Sandy Pas Band Balas Sindiran soal Konser Musik Untuk Republik

Kamis, 03 Oktober 2019 – 15:47 WIB
puluhan musisi yang akan mengisi konser Musik untuk Republik. Foto: antaranews/Maria Cicilia Galuh

jpnn.com, JAKARTA - Personel Pas Band Sandy mengomentari pernyataan nyinyir politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean soal konser 'Musik untuk Republik.

Drummer kenamaan itu menyindir balik Ferdinand dan oknum anggota DPR peembuat RUU yang memicu protes dari masyarakat.

BACA JUGA: Puluhan Musisi Bakal Ramaikan Konser Musik untuk Republik

"Politisi amatiran ya cuma bisa komen amatir urusan orang, @ferdinand_hutahaean. Yang bikin rusuh ya situ sama teman-teman di DPR. Kok yang enggak becus bikin undang-undang dan bikin orang jadi rusuh malah nyalahin orang lain! Kami musisi cuma pengin Indonesia bersatu. Itu saja," jawab Sandy Pas Band.

Seperti diketahui, sebuah konser bertajuk Musik untuk Republik akan digelar pada 18, 19 dan 20 Oktober 2019 di Bumi Perkemahan, Cibubur. Puluhan musisi dipastikan terlibat antara lain, Slank, BIP, Glenn Fredly, God Bless, KLa Project, Edane, Gugun Blues Shelter, Iwa K, PAS Band, /rif, Steven & Coconut Treez, dan sebagainya.

BACA JUGA: Lilo Kla Project: Konser Perdamaian Cibubur Murni untuk Persatuan Bangsa

Sebelum digelar, musisi peserta konser Musik untuk Republik sempat mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Namun konser tersebut justru menuai pro kontra di media sosial. Ada yang mendukung, banyak pula yang menghujat karena kondisi negara yang sedang heboh dengan banyaknya demonstrasi dan kerusuhan.

Salah satu yang mengkritik penyelenggaraan konser tersebut ialah Ferdinand Hutahaean. Lewat akun Instagram miliknya, dia menyindir rencana konser tersebut di tengah kondisi negara yang memprihatinkan.

BACA JUGA: Puluhan Musisi Temui Jokowi di Istana Bogor

"Konser dalam kondisi negara memprihantinkan. Aku mau bilang, hei msusi, otak kau di mana? Jangan sesatkan Presiden," ungkap Ferdinand Hutahaean. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler