CLEVELAND - Tanggal 6 Januari seharusnya menjadi hari bahagia bagi Gilbert ArenasDi hari tersebut, Guard Washington Wizards itu merayakan hari kelahirannya
BACA JUGA: Vieira Segera Tinggalkan Inter
Tapi, tahun ini hari ulang tahun itu berbuah nasib buruk bagi ArenasBACA JUGA: Kompany Puji Mancini
Arenas berbuat ulah sehari menjelang tandang melawan Philadelphia 76ers di Wachovia Center pada Selasa (5/1)
BACA JUGA: Timnas Kalah, Suporter Berulah
Dia beraksi seperti sedang menembak sasaran.Namun hasil investigasi sementara NBA menyebutkan insiden senjata di Verizon Center terkait dugaan masalah utang-piutang dalam judi kartuArenas terlibat adu mulut dengan rekan setimnya, Javaris Crittenton, di loker pemainHarian New York Post melaporkan keduanya rebutan senjata.
Sebelumnya, Arenas diperiksa karena membawa empat senjata api ke markas Wizards, Verizon CenterArenas, yang biasa bermain sebagai point guard dan shooting guard, kini masih berada dalam pengawasan pihak berwajib.
Stern benar-benar tidak bisa menerima tindakan Arenas yang berpura-pura sedang membidikan senjata ke arah rekan setimnyaDia langsung memberikan Arenas sanksi skorsing tanpa bayaran"Dia (Arenas) mungkin akan mendapat sanksi yang berat atau mungkin lebih buruk lagi," janji Stern.
NBA sejauh ini baru memberikan sanksi skorsing tanpa bayaranSanksi tersebut akan terus berlaku sampai tim investigasi NBA menemukan fakta baru; Apakah akan mendapatkan keringanan hukuman atau sebaliknya.
Sanksi skorsing tanpa bayaran setidaknya sudah menggerus pendapatan ArenasGuard jebolan Universitas Arizona itu akan kehilangan penghasilan sebesar USD 147.200 (Rp 1,3 miliar) per gameJika tidak terkena sanksi skorsing, Arenas sejatinya mendapat penghasilan sebesar USD 16,2 juta per tahun dari kontrak enam tahunnya sebesar 111 juta dolar AS.
Arenas mengaku bersalah dan meminta maaf kepada rekan-rekannya"Saya merasa menyesal karena tindakan bodoh ini membuat NBA menjatuhkan skorsingTapi saya memahami mengapa liga mengambil langkah tersebut?" kata Arenas"Saya telah membawa NBA ke dalam hal negatif dan mengecewakan rekan setim serta fans kamiSaya benar-benar minta maaf," tegasnya
Arenas mengaku membawa senjata ke Verizon Center karena tidak ingin senjata tersebut berada di rumah setelah putrinya lahirPemain yang terlibat tiga kali dalam NBA All-Star itu juga mengatakan bahwa pistolnya tidak berpeluru.
Absennya Arenas jelas sebuah kerugian besar bagi WizardsDalam lawatan ke kandang Cleveland Cavaliers kemarin (7/1) WIB, Wizards menyerah 98-121Itu adalah laga pertama Wizards tanpa Arenas musim ini"Ini seperti awan hitam di atas kamiMemukul kami tepat di atas kepala dan mungkin kami terpuruk," beber Guard Wizards DeShawn Stevenson mengopmentari sanksi yang diterima oleh Arenas(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejarah yang Terhenti
Redaktur : Soetomo Samsu