jpnn.com - Daniel Day-Lewis, aktor pencatat sejarah sebagai pemenang terbanyak piala Aktor Terbaik ajang Academy Awards itu membuat keputusan mengejutkan.
Melalui juru bicaranya, Leslee Dart, dia mengumumkan mundur dari dunia hiburan. Tidak disebutkan alasannya. Selain itu, tidak dikatakan rencana yang dilakukan bintang 60 tahun tersebut.
BACA JUGA: Ini Jenis Kelamin Bayi di Kandungan Olla Ramlan
’’Daniel Day-Lewis tak akan lagi bekerja sebagai aktor. Dia sangat berterima kasih kepada semua partner dan penontonnya. Ini adalah keputusan pribadi. Dia ataupun kami sebagai perwakilan tak bakal lagi memberikan komentar lebih lanjut tentang hal ini,’’ ujar Dart dilansir dari Variety kemarin (21/6).
Mundurnya Day-Lewis adalah kehilangan besar bagi dunia akting. Dia merupakan aktor besar. Namanya lima kali masuk nominasi Aktor Terbaik Oscars.
BACA JUGA: Joe Taslim Belajar Bahasa Korea demi Swordsman
Day-Lewis tiga kali menang lewat My Left Foot (1989), There Will Be Blood (2007), dan Lincoln (2012). Dua sisanya harus puas ’’hanya’’ menjadi nomine atas perannya di In the Name of the Father (1993) dan Gangs of New York (2002).
Sebelumnya, Day-Lewis pernah beberapa kali menyatakan ingin berhenti berakting. Pertama, ketika tampil dalam pertunjukan teater Hamlet di National Theatre, London, pada 1989.
BACA JUGA: Wulan Guritno Lebaran Pertama tanpa Shaloom
Saat itu Day-Lewis yang memerankan Shakespeare mengaku berbicara pada hantu berwujud ayahnya, Cecil Day-Lewis. Setelah itu, dia menangis terisak, lalu meninggalkan panggung begitu saja.
Day-Lewis berhenti dari Hamlet dan tidak lagi kembali ke panggung teater sejak saat itu. ’’Sampai batas tertentu, aku mungkin melihat hantu ayahku setiap malam karena kamu mengeksplorasi semuanya melalui pengalamanmu sendiri jika bekerja di panggung seperti Hamlet,’’ kata Day-Lewis 23 tahun setelah kejadian itu.
’’Jadi ya, tentu saja, itu adalah komunikasi dengan ayahku yang sudah meninggal,’’ lanjutnya.
Aktor yang memulai debut aktingnya pada 1971 tersebut lantas melanjutkan karirnya sebagai aktor film sekitar 1996. Dia bermain dalam beberapa judul film. Salah satunya adalah The Boxer (1997), film drama arahan sutradara Jim Sheridan.
Namun, Day-Lewis memang sulit ditebak. Setelah membintangi film yang meraih tiga nominasi Golden Globes tersebut, dia menghilang dari spotlight selama lima tahun.
Selama vakum itulah, kemudian diketahui bahwa Day-Lewis menjadi perajin sepatu di Florence, Italia. Dia bekerja di pabrik sepatu milik Stefano Bemer, perajin sepatu terkenal kenalannya. Tertarik dengan kemampuannya dalam membuat sepatu, Day-Lewis pun belajar kepada Bemer selama sepuluh bulan.
Day-Lewis lalu kembali berakting lewat Gangs of New York pada 2002. Dia memerankan karakter Bill ’’The Butcher’’, pemimpin gangster Amerika era 60-an.
Berusaha total, Day-Lewis mendatangkan seorang tukang jagal dari Peckham, London Selatan, ke AS untuk melatihnya mengukir bangkai. Dia juga belajar teknik melempar pisau dari pemain sirkus yang disewanya.
Setelah itu, Day-Lewis menunjukkan tanda ingin berhenti berakting lagi. Dikutip dari The Irish Time pada 2002, Day-Lewis merasa lelah dengan siklus akting yang menurutnya tidak berguna.
’’Sebagai seorang aktor, kamu belajar, kamu belajar, kamu syuting dan syuting dalam waktu yang lama dan kemudian kamu adalah daging untuk anjing. Kemudian, kamu sadar bahwa kamu tak belajar apa pun,’’ tuturnya.
Setelah ucapan getirnya tersebut, sebelas tahun kemudian Day-Lewis memenangkan piala Aktor Terbaik Oscars 2013 untuk perannya sebagai Abraham Lincoln dalam Lincoln.
Setelah itu, dia memutuskan cuti lagi. Seperti sebelumnya, Day-Lewis memanfaatkan waktu cutinya untuk hal-hal baru. Saat itu dia memilih mengurus pertanian keluarga di County Wicklow, Irlandia.
’’Ini adalah tempat aku merasa bebas berbaring,’’ ungkapnya dilansir dari Irish Central.
Sebelum benar-benar berhenti, Day-Lewis masih menyisakan satu film bagi penggemar. Film drama yang berjudul Phantom Thread dirilis pada Desember mendatang. Ayah tiga anak itu mundur dari industri hiburan mungkin karena ingin belajar hal baru lainnya.
Bisa saja suatu hari dia kembali lagi berakting seperti yang pernah dikatakannya. ’’Aku tak pernah pergi. Aku hanya butuh waktu untuk tak bekerja dalam film, waktu yang tepat, mengerjakan pekerjaan yang aku sukai dengan cara yang aku sukai.’’ Semoga..... (adn/c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Sedih, Sahrul Gunawan Tunda Pertunangan
Redaktur & Reporter : Adil