jpnn.com, KUTAI TIMUR - Arman (57) nekat berkelahi melawan buaya Sangatta, Jumat (17/3) lalu.
Warga Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim, itu mengatakan, dirinya hendak mengambil air ke sungai sekitar pukul 18:00 Wita.
BACA JUGA: Buka Jaring, Nongol Buaya Sepanjang 1,5 Meter
Sesampainya di pinggir sungai, kakek renta itu langsung melempar jeriken ke dalam air.
Namun, buaya muara yang diperkirakan sepanjang tiga meter langsung menyambar dirinya.
BACA JUGA: Miris! Ayah Dimangsa Buaya, Disaksikan Anaknya
Arman terempas ke dalam sungai. Beruntung, dia menemukan batang bakau yang tak jauh dari dirinya.
Secepat kilat, tangan kanannya langsung berpegang padaa batang kayu.
BACA JUGA: Ini Buaya Manja, Berburu Gurame di Kolam Warga
Sedangkan tangan kirinya masih digigit buaya.
“Tetapi langsung saya tarik sekuat mungkin. Akhirnya lengan saya terbebas dari gigitan buaya. Setelah bebas, saya langsung berlari ke dasar tanah yang lebih tinggi. Alhamdulillah ada pohon, jika tidak saya sudah ditarik ke dalam sungai,” kata Arman saat ditemui Sangatta Post, Sabtu (18/3).
Meskipun begitu, Arman, mengalami luka yang cukup serius.
Cabikan buaya terlihat jelas di lengan kiri dan pundak pria sebatang kara itu.
”Jadi saat saya lihat tangan saya berdarah,saya langsung meminta bantuan warga yang cukup jauh dari pondok saya. Setelah itu, saya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Arman mengaku sering bertemu dengan buaya tersebut saat dirinya mencari kayu bakar di area sungai.
Hanya saja, dirinya tidak berpikir sedikit pun bahwa dirinya akan diserang buaya.
Pasalnya, dirinya tak merasa mengganggu buaya di sungai tersebut.
“Hampir setiap waktu bertemu. Jadi memang sering saya lihat. Apalagi pada saat sore hari,” kata Arman. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiiii Ngeri, Ada 10 Buaya di Kolong Rumah Warga
Redaktur & Reporter : Ragil