jpnn.com, SURABAYA - Saiful Anam, 14, terpelanting hingga jatuh ke aspal jalan dan terlindas truk tronton hingga tewas di lokasi kejadian saat dibonceng oleh ayahnya sendiri, Sulaiman, 39, menggunakan sepeda motor Vario nopol L 6823 TO.
Saat itu, warga Jalan Bulak Banteng Tengah nomor 31 Surabaya ini dibonceng ayahnya sambil menggendong sangkar burung.
BACA JUGA: Blaaar! Hancur Berkeping-keping, Korbannya…Duuh
Sangkar berukuran cukup besar itu habis dibeli bersama ayahnya di pasar burung kawasan Petekan.
Namun saat melintas di Jalan Raya Sultan Iskandar Muda, Tanjung Perak, tepatnya di depan rumah nomor 36, korban mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Nenek dan Cucunya Alami Kecelakaan Mengerikan
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Toni mengatakan bahwa Sulaiman bersama anaknya saat itu hendak pulang usai membeli sangkar burung.
Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan Sulaiman dengan kecepatan cukup tinggi berusaha menyalip pengendara motor lain dari sisi kanan.
BACA JUGA: Sebelum Dihabisi, Naya Sempat Cerita Ingin ke Surga
Usai menyalip motor, Sulaiman yang masih dalam kecepatan cukup tinggi ganti berusaha menyalip truk tronton di depannya yang melaju di sisi kanan jalan.
Lajur kanan yang terlalu sempit karena dijepit bodi truk dan pembatas median jalan masih berusaha diterobos oleh Sulaiman.
Akibatnya, sangkar burung yang dibawa oleh anaknya di belakang tersangkut besi samping truk tronton tersebut.
Kontan, badan mungil Saiful Anam langsung terpelanting jatuh bersama sangkar burung yang dibawanya.
Celakanya, korban jatuh ke kiri ke arah badan truk Hino nopol AG 8249 US yang dikemudikan oleh Muhammad Robigatul Muhaimin, warga Dusun Maduretno, Desa Selambur Kidul, RT 02/RW 1, Kecamatan Papar, Kediri. Sedangkan sang ayah, Sulaiman, terjatuh di sisi kanan.
Tubuh korban yang jatuh ke kiri langsung terlindas oleh roda belakang truk besar itu. Sedangkan Sulaiman yang terpental ke arah kanan, nyawanya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Saat ditolong warga, korban mengalami luka cukup serius di kepala bagian belakang. Darah terus mengucur dari bagian mulut, hidung dan telinganya yang menyebabkan korban langsung tewas di lokasi kejadian. "Begitu menerima laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian," ujar Iptu Toni, Minggu (16/4).
Korban kemudian dilarikan ke RS Al Irsyad yang tak jauh dari lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans. Sedangkan sang ayah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
"Saat itu juga kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti," ucap Iptu Toni.
Kedua orangtua korban termasuk sang ayah, Sulaiman, tampak syok dengan kejadian tragis yang menimpa anaknya.
Sedangkan sopir truk yang saat itu berada di lokasi kejadian langsung dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dimintai keterangan bersama truk tronton sebagai barang bukti.
"Orangtua korban masih syok melihat anaknya meninggal. Kami belum bisa memintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit. Untuk sopir truk sudah kita amankan dan dimintai keterangan," tambahnya. (yaz/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duuh, Mobil Rombongan Tamu Pengantin Terjun ke Sungai
Redaktur & Reporter : Soetomo