KASUS injak jari tangan oleh Pepe kepada Lionel Messi masih bergulir. Sejatinya, Komite Kompetisi RFEF telah memutuskan bahwa mereka tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Pepe dalam insiden yang terjadi dalam pertemuan antara Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu pekan lalu (18/11) tersebut.
Komite Kompetisi memutuskannya setelah meminta keterangan dari wasit yang memimpin laga itu, Cesar Muniz Fernandez. Wasit memang tidak melihat ulah nakal Pepe karena kala itu tengah sibuk mencabut kartu kuning untuk pemain Real lainnya, Jose Callejon, yang melanggar Messi.
Wasit juga tidak mencantumkan insiden itu dalam laporan pertandingan. Padahal, ada bukti lainnya seperti rekaman televisi yang menunjukkan dengan jelas insiden di menit ke-70 itu.
Namun, keputusan komite kompetisi itu belum final. Kemarin, Presiden RFEF Alfredo Florez mengatakan apabila pihaknya akan menganalisa ulang insiden itu hari ini atau sebelum kickoff Barca versus Real di Nou Camp. Dengan kata lain, Pepe belum tentu bisa tampil apabila RFEF memutuskan Pepe bersalah.
Belakangan, Pepe juga diragukan tampil di Nou Camp terkait kondisinya. Pemain asal Portugal itu dikabarkan menderita cedera otot dan absen saat Real menang 4-1 atas Athletic Bilbao di ajang Liga Primera (22/1).
Di kesempatan berbeda, Presiden Barca Sandro Rosell mengharapkan agar RFEF bisa bersikap tegas. Rosell juga mengatakan, RFEF seharusnya meniru ketegasan FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) yang di hari yang sama menjatuhkan vonis bersalah kepada striker Manchester City Mario Balotelli gara-gara menginjak kepala gelandang Tottenham Hotspur Scott Parker dalam laga di Premier League Minggu lalu (22/1).
"Akan sangat bagus apabila kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Inggris," kata Rosell kepada Punto Pelota.
"Ketika seseorang menerobos lampu merah, dia harus dihukum, sekalipun polisi membiarkannya atau para pejalan kaki di trotoar tidak mencelanya," sambungnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar Abaikan Pra-Kongres
Redaktur : Tim Redaksi