Santab Nasi Bungkus Sebelum Dijebloskan ke Penjara

Jumat, 03 Mei 2013 – 13:48 WIB
JAKARTA - Proses eksekusi Susno Duadji di Rutan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (2/5) malam berlangsung santai. Sebelum akhirnya dimasukan dalam sel, Susno yang mengenakan kemeja putih sempat dijamu nasi bungkus dan sate oleh tim jaksa eksekutor yang dipimpin Kajati DKI Jakarta Didiek Darmanto.

Menurut sumber JPNN, perjamuan yang berlangsung di salah satu ruang rutan berlangsung akrab. Bahkan sesekali diselingi tawa antara Susno dan 7 jaksa  yang menemaninya bersantap. Menurut sumber tadi, sebelum memutuskan menyerahkan diri, Susno menyebut sempat minta izin pada seorang sesepuh kepolisian.

Hanya saja, tak disebutkan siapa sesepuh tersebut. "Dia (sesepuh) bilang kenapa nggak bilang-bilang (mau menyerahkan diri)," ucap Susno seperti ditirukan sumber tadi. Susno membantah selama ini kabur untuk menghindari hukuman 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan Mahkamah Agung.

"Politisi dan hakim nggak bener. Sehingga karena produk hakim bikin orang jadi berantem," ucap mantan Kabareskrim Polri sambil terus bersantap. Dalam obrolan itu, perwira tinggi polisi berpangkat terakhir komisaris jenderal ini menyinggung soal proses eksekusi dirinya di Dago Pakar, Bandung pada pekan lalu.

"Saya bilang saya ini bukan mau perang, tapi menyampaikan pesan saja bahwa ada sesuatu yang nggak beres," tambahnya lagi.

Dia juga terdengar sempat meminta maaf pada para jaksa yang sempat kesal karena eksekusi di Dago berakhir gagal. "Situasinya waktu itu panas," tambah Susno. (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Frederich Yunadi Heran tak Dilibatkan dalam Penyerahan Susno

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler