JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan penembakan terhadap gembong teroris Santoso tidak berarti jaringan teror di Indonesia sudah berakhir.
“Jangan anggap teroris sudah selesai,” kata Ade di Pressroom DPR, Jakarta, Rabu (20/7).
Menurut Akom, sapaan Ade Komarudin, pemerintah, aparat penegak hukum terutama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus terus berupaya untuk mencegah radikalisme di Indonesia.
Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Tinombala menembak mati pemimpin gerakan teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah di sekitar kawasan hutan di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7) sore.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Apresiasi Bu Risma untuk Zetizen National Challenge
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak, Dua Kelebihan Investasi Asuransi Ini
Redaktur : Tim Redaksi