jpnn.com, CIANJUR - Jasad santri bernama Panji Grinaldi (12), warga Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, yang terbawa arus sungai akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan Jumat dini hari oleh warga yang hendak menangkap ikan, di perairan Waduk Cirata, tepatnya di Desa Cikidangbayang, Kecamatan Mande, dalam keadaan meninggal.
BACA JUGA: Pelaku Tabrak Lari yang Menewaskan Sejoli di Nagreg Diduga Anggota TNI
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna visum dan selanjutnya diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum di kampungnya.
"Kami dapat laporan dari warga bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal sehingga kami bersama tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi penemuan yang berjarak 5 kilometer dari lokasi pertama disebutkan hilang," kata Kasatpolair Polres Cianjur AKP Heri Zanuari Prihadi, Jumat.
BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit
Dia mengatakan pencarian sempat mengalami kendala karena cuaca selama dua hari terakhir hujan turun deras dan arus sungai sangat deras.
"Kami melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Damkar Cianjur, BPBD Cianjur, Pramuka dan warga sekitar beserta keluarga korban. Memasuki hari ketiga pencarian jasad korban akhirnya ditemukan dan pencarian dihentikan," katanya.
Sebelumnya seorang santri warga Kecamatan Ciranjang, Cianjur, dilaporkan hilang terbawa arus sungai saat berenang bersama tiga orang temannya, hingga Selasa malam, petugas gabungan BPBD Cianjur dan Tim SAR Bandung, masih berupaya melakukan pencarian.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Labis mengatakan pihaknya mendapat laporan seorang santri dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Kampung Beber, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Selasa sore.
"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim SAR Bandung serta Satpolair Polres Cianjur, korban sempat terlihat berenang bersama tiga orang temannya, namun tiba-tiba korban terseret arus sungai yang tiba-tiba besar," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti