jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umrah pada Senin (16/12).
Program ini ditujukan untuk memberdayakan ekonomi santri melalui penguasaan keterampilan digital marketing, khususnya dalam sektor haji dan umrah.
BACA JUGA: Gibran Minta BAZNAS Memperkuat Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat
Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan, program ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan sumber daya manusia yang inovatif dan kompetitif.
Menurutnya, kompetisi ini bertujuan membekali para santri dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
BACA JUGA: Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Umat, BAZNAS Luncurkan Program Inovatif
"Kami ingin menciptakan santri yang berkualitas, kreatif, dan siap bersaing di sektor ekonomi berbasis digital," ujar Saidah.
Saidah menambahkan bahwa program ini menjadi salah satu upaya strategis BAZNAS dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Baznas Yakin Bisa Himpun Rp 41 Triliun untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia
"Kami percaya santri memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama di sektor ini, tidak hanya sebagai marketer, tetapi juga sebagai inovator yang mampu membawa perubahan," jelasnya.
Melalui kompetisi ini, diharapkan lahir generasi santri yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas peluang ekonomi sekaligus berkontribusi dalam penguatan ekosistem haji dan umrah di Indonesia.
Kompetisi ini juga menjadi langkah awal BAZNAS untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis digital di kalangan santri.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyoroti bahwa sektor haji dan umrah memiliki peluang ekonomi yang besar, namun hingga kini belum dimaksimalkan secara optimal oleh berbagai kalangan, termasuk santri.
"Keterlibatan santri dalam ekosistem haji dan umrah sangat penting untuk membangun kesadaran dan kemampuan di bidang ini," kata Hilman.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para santri tentang strategi digital marketing yang dapat meningkatkan daya saing dalam mempromosikan layanan haji dan umrah.
Dalam prosesnya, peserta juga didorong untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh