jpnn.com, NGANJUK - Dukungan terhadap pencalonan Airlangga Hartarto terus mengalir dari kalangan santri.
Kali ini dukungan datang dari Santri Nganjuk, yang tergabung dalam Barisan Santri Relawan Airlangga Hartarto (BASRAH).
BACA JUGA: Bisakah Wanita Hamil Saat Sedang Haid?
Deklarasi BASRAH kali ini diadakan di Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin Nganjuk pada Sabtu, (19/3) dan dihadiri sebanyak 300 orang santri.
"Kami mendukung Pak Airlangga Hartarto maju sebagai Capres karena Indonesia membutuhkan sosok pemimpin tangguh dan berpengalaman membawa bangsa ini keluar dari krisis, sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Ketua BASRAH, Gus Aam (Solahul Am Notobuwono).
BACA JUGA: Doa Malam Nisfu Syaban dan Amalan Baik yang Bisa Kita Lakukan
"Beliau juga seorang teknokrat yang piawai dalam mengelola pembangunan, khususnya pembangunan di bidang ekonomi," imbuhnya.
Selanjutnya, Gus Aam meminta sebagai aspirasi dari para santri agar Pak Airlangga Hartarto memberikan perhatian terhadap pengembangan ekonomi santri dan pesantren.
BACA JUGA: Siap Sambut Ibadah Bersama Lagi, Sandiaga Uno Beri Karpet untuk Musala di Petamburan
"Kami ingin beliau mengembangkan Santriprenuer dan ekonomi digital di kalangan santri. Nilai-nilai kemandirian sudah tertanam dalam jiwa santri, sehingga cocok untuk pengembangan entrpreneur. Kami berharap mereka mempunyai kemandirian ekonomi ketika kelak terjun di tengah-tengah masyarakat," harap dia.
Disamping itu, sekarang banyak pesantren yang punya produk-produk ekonomi.
Misalnya, di Ponpes Rahmatan Lil Alamin Nganjuk, tempat deklarasi, punya produk kerajinan dari kayu yang hasilnya sudah diekspor ke manca negara.
Gus Aam yakin, Airlangga punya visi pengembangan Santripreneur, dukungan dari kalangan Santri akan mengalir deras untuk kemenangan beliau dalam Pilpres nanti.
Sementara dalam sambutannya, anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Timur, Yahya Zaini berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pak Airlangga.
Yahya berharap agar BASRAH bisa melebarkan sayapnya di seluruh Jawa Timur dan pada saatnya menyebar ke seluruh Indonesia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy