jpnn.com, TANGGAMUS - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Lampung meluaskan aksi kebermanfaatannya. Bukan hanya pada bidang keagamaan, namun juga di bidang lingkungan hidup.
Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya sosialisasi untuk menjaga ekosistem pesisir dan laut di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Wanita Nelayan Ganjar Bantu Pengembangan Produk Ikan Asin di Pangandaran
Peserta sosialisasi merupakan para jemaah majelis taklim yang berbasis di daerah sekitar pesisir Desa Kiluan Negeri.
Koordinator Wilayah SDG Lampung, Yafril Mahesa menjelaskan kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat agar lebih peduli pada ekosistem laut dan pesisir.
BACA JUGA: Gus Gus Nusantara Dukung Ganjar Gelar Istigasah Bareng Santri di Blitar
"Kami berinisiatif mengadakan kegiatan menjaga ekosistem, membersihkan pantai, dan sosialisasi kepada masyarakat majelis di Tanggamus, supaya masyarakat peduli menjaga lingkungan, bahwa laut itu perlu dijaga kebersihannya," kata Yafril dalam siaran persnya Jumat (4/8).
Dalam sosialisasi tersebut, para warga diimbau agar tidak membuang segala jenis limbah ke laut, tidak menggunakan alat pancing yang berpotensi merusak lingkungan, hingga imbauan agar tidak menangkap hewan laut secara berlebihan.
BACA JUGA: Baidowi PPP soal Koalisi Pendukung Ganjar: Tanpa PSI Tak Masalah
Selain sosialisasi, loyalis Ganjar itu juga mengajak para jemaah untuk bergotong royong membersihkan sampah yang ada di area pesisir Desa Kiluan Negeri.
Lebih lanjut, Yafril menjelaskan bahwa menjaga kebersihan laut dan pesisir adalah tanggung jawab bersama. Terlebih SDG sebagai relawan berbasis santri ini menyatakan bahwa kebersihan merupakan bagian dari keimanan.
"Kalau kita bisa menjaga kebersihan, itu kan sebagian dari keimanan," ucapnya.
Dia juga berharap dengan pantai dan laut yang bersih, dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pesisir dalam segala aktivitasnya.
"Jadi, sebagus kami menjaga lingkungan, supaya airnya terjaga, udaranya sehat, dan masyarakat (pesisir) enak menyelesaikan pekerjaan, dan aktivitasnya, baik itu aktivitas indah maupun mengais rezekinya," papar Yafril.
Selain itu, dengan terjaganya ekosistem pesisir dan laut, hal ini juga bisa mendorong hadirnya wisatawan yang datang. Terutama banyak pesisir di Lampung, disebut Yafril telah menjadi objek wisata bahari.
"Karena memang di Lampung ini banyak wisata-wisata pantainya, pentingnya kebersihan itu salah satunya agar mendorong majunya UMKM-UMKM di pesisir pantai," sebutnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Berpamitan, Warga Boyolali Berebut Memasukkan Sayuran ke Mobil Dinasnya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan