jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memanfaatkan momentum besar hari raya umat Islam seperti Iduladha untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang tata cara pelatihan penyembelihan hewan secara syariat Islam.
Pelatihan penyembelihan hewan ini diikuti oleh para jemaah Majelis Taklim Nurul Amanah dan masyarakat di Jalan Gotong Royong 2, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/6).
BACA JUGA: Gardu Ganjar Sediakan 5 Ribu Makanan untuk Festival Perahu Naga Peh Cun
Koordinator Nasional (Kornas) SDG Acep Amirudin menyatakan para peserta menyambut baik pelatihan yang di gelar di majelis taklim Nurul Amanah itu.
"Kami melaksanakan pelatihan penyembelihan hewan kurban di Kebayoran Baru. Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Antusias masyarakat dan jemaah Majelis taklim di wilayah ini juga sangat tinggi," kata dia.
BACA JUGA: Ganjar Blusukan ke Gang-gang Sempit, Brando: Kami Lihat Sosok Seperti Jokowi
Acep mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari masyarakat Kebayoran Baru untuk memberikan edukasi penyembelihan hewan ini.
Karena itu, dia menganggap pelatihan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Tidak semua umat Islam pun mengetahui tata cara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
BACA JUGA: Ganjar Hadir di Peluncuran Kaus Greyman yang Terinspirasi Rambut Putih
"Kami mendapat masukan dari masyarakat supaya mengadakan pelatihan penyembelihan hewan kurban. Karena tidak semua muslim mengetahui tata cara sesuai syariat Islam," katanya.
Dalam pelatihan tersebut, dijelaskan materi mulai memilih hewan kurban hingga gerakan dan bacaan ketika menyembelihnya.
"Mulai dari pemilihan hewan kurban, proses menyembelih seperti apa, kemudian apa yang dibaca saat ingin menyembelih itu harus diketahui masyarakat muslim yang akan menyelenggarakan hari raya kurban," ucapnya.
Acep menambahkan pihaknya juga menjelaskan kekhususan bulan Zulhijah bahwa umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan kurban.
"Selain itu, disampaikan bagaimana keutamaan bulan zulhijah ini bahwa ada satu waktu pada umat muslim untuk berkurban, baik kambing sapi atau unta," ucapnya.
Dia mengatakan dengan adanya edukasi ini, masyarakat menjadi lebih memahami tata cara menyembelih hewan kurban sehingga ke depannya mereka bisa mempraktikkan langsung di lapangan.
Bukan hanya itu, para peserta juga diajari cara mengelola pentitipan hewan kurban hingga pendistribusiannya.
"Manfaatnya, pelatihan ini supaya masyarakat tahu bagaimana penyembelihan hewan yang baik.
Masyarakat juga diedukasi bagaimana caranya agar bisa menerima penitipan hewan kurban hingga mendistribusikan hewan kurban kepada masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, SDG dan para peserta mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden Indonesia pada periode 2024-2029.
Sementara itu, Muzakir, peserta pelatihan penyembelihan hewan kurban, menyambut antusias kegiatan yang digelar pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
"Bagus sekali, kami lebih banyak tahu. Apalagi, kami generasi muda awam soal ini," ujarnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Puan di Puncak Bulan Bung Karno jadi Sinyal PDIP Solid Memenangkan Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan