jpnn.com, JAKARTA - SAP SE (NYSE: SAP) mengumumkan inovasi dan kemitraan yang memberi pelanggan akses ke data penting.
Inovasi tersebut adalah SAP Datasphere yang memberi pelanggan akses mudah ke data untuk digunakan bisnis di seluruh lanskap data.
BACA JUGA: PLN Beri Layanan Sertifikat Energi Hijau 404 MWh Kepada Perusahaan Data Center
SAP juga memperkenalkan kemitraan strategis dengan perusahaan data dan AI terkemuka di industri, yaitu Collibra NV, Confluent Inc Databricks, dan DataRobot Inc.
Juergen Mueller, Chief Technology Officer dan anggota Dewan Eksekutif SAP SE mengatakan hingga saat ini mengakses, menggunakan data di sistem serta lokasi berbeda menjadi tantangan yang kompleks.
BACA JUGA: AWS Perkenalkan Solusi Cloud di Indonesia Industry Solution Day 2023.
Pelanggan harus mengekstrak data dari sumber asli dan mengekspornya ke lokasi pusat.
Kehilangan konteks bisnis penting di sepanjang jalan dan menangkapnya kembali hanya melalui proyek teknologi informasi khusus dan upaya manual yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Hadirkan Cloud Kitchen Hybrid Pertama di Indonesia, Sandiaga Gandeng Smesfood & Foodspace
"SAP Datasphere membantu penghilangan data tersembunyi ini, memungkinkan pelanggan untuk membangun arsitektur struktur data bisnis," beber Juergen Mueller dalam siaran pers, Senin (13/3).
Dia mengungkapkan dengan pelanggan SAP menghasilkan 87% dari total perdagangan global. Data SAP adalah salah satu aset bisnis perusahaan yang paling berharga.
Sebab, terkandung dalam fungsi terpenting organisasi, mulai dari manufaktur hingga rantai pasokan, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya.
Juergen Mueller menjelaskan SAP Datasphere adalah generasi berikutnya dari solusi SAP Data Warehouse Cloud.
SAP Datasphere memungkinkan para profesional data untuk membantu mendistribusikan data bisnis yang sangat penting di lanskap data organisasi mereka.
"SAP Datasphere dibangun di atas SAP Business Technology Platform (SAP BTP), yang mencakup kemampuan keamanan perusahaan yang kuat, seperti keamanan basis data, enkripsi, dan tata kelola," terang Juergen Mueller.
Messer Americas, perusahaan gas industri dan medis terkemuka di Amerika Utara dan Selatan, memerlukan akses sederhana, aman ke data dari solusi SAP maupun non-SAP di dalam perusahaan.
Tujuannya, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data dan membebaskan sumber daya TI untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.
Dengan SAP Datasphere, Messer Americas mampu membangun arsitektur data modern yang mempertahankan konteks data perusahaannya.
“SAP Datasphere menyederhanakan lanskap data kami, memberi kami lebih banyak kepercayaan pada data yang kami gunakan setiap hari sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan bisnis dengan lebih baik,” kata David Johnston, Chief Information Officer, Messer Americas.
Mitra strategis SAP memberikan kekuatan unik dari ekosistem mereka dan memungkinkan pelanggan menggabungkan semua data mereka dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
“Semua orang menginginkan akses ke data SAP, sehingga meningkatkan kemitraan di antara pemasok teknologi mutlak diperlukan untuk strategi data yang komprehensif,” kata Dan Vesset, wakil presiden grup riset pasar data dan analitik, IDC. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Life Kembangkan AI dan Data Analytics dengan Google Cloud
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad