Sapi Kurban Presiden Jokowi Namanya Gundul, Berapa Harganya ya?

Jumat, 17 Juli 2020 – 08:20 WIB
Si Gundul, sapi hewan kurban Presiden Jokowi di Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (16/7). Foto: Naim/Antara

jpnn.com, BATAM - Presiden Jokowi sudah menyiapkan sapi kurban untuk perayaan Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Sapi kurban Presiden Jokowi dari Kota Batam yang diberi nama "gundul".

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Massa Lempari Polisi dengan Botol Plastik, Jokowi Utus 1 Menko dan 5 Menteri, Klaster KTI

Sapi untuk kurban tersebut saat ini masih dalam pemeliharaan di kandang Sei Temiang Kecamatan Sekupang.

"Ada tim dari pusat yang mengatur. Dari dinas hanya pendamping saja, diminta dinas provinsi mendampingi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Sri Yunelli di sela-sela peninjauan ke kandang hewan kurban, Kamis (16/7).

BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Larang Warga Potong Kurban di Permukiman Padat

Si Gundul, merupakan sapi jenis campuran limousin dan simental itu dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, karena memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, antara lain beratnya sesuai dan kondisi sehat.

Sri Yunelli menyatakan Si gundul yang berusia sekitar lima tahun itu berasal dari Lampung. Namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.

BACA JUGA: Omas Meninggal Dunia, Inilah Jenis Penyakit yang Dideritanya

Di tempat yang sama, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Drh Samuel Tampubolan menyatakan syarat utama dari sapi untuk kurban Presiden adalah berat proporsional dan layak potong.

Ia mengatakan relatif tidak ada perawatan khusus untuk sapi kurban Presiden, semuanya biasa seperti sapi lainnya.

"Menjaga kesehatannya saja, agar siap saat waktunya," kata dia.

Hanya saja, dia tidak menyebutkan berapa harga si gundul itu. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler