Sapi Madura Lebih Murah

Jumat, 04 Oktober 2013 – 22:51 WIB

jpnn.com - SAMPANG - Harga hewan kurban terus merangkak naik. Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Adha, kenaikan harga sapi mencapai Rp 1 juta. Informasi itu diketahui dari pelaku bisnis sapi di Pasar Hewan Margalela, Sampang. Namun, kenaikan harga sebesar Rp 1 juta hanya terjadi pada sapi dewasa yang siap dijadikan hewan kurban.

Sifak, seorang pedagang sapi asal Dharma, Camplong, menyatakan bahwa kenaikan harga sapi menjelang Idul Adha adalah hal yang wajar. Sebab, pada musim kurban, permintaan semakin banyak.

BACA JUGA: Ledakan Granat di Bali Tewaskan Tukang Kebun

"Minggu kemarin kami jual Rp 6 juta. Saat ini bisa laku Rp 6,5 juta. Yang paling mahal sapi berukuran besar. Kalau sebelumnya Rp 9 juta, saat ini Rp 10 juta," terang Safik yang ditemui di pasar yang terletak di Jalan Syamsul Arifin tersebut.

Bagi dirinya dan rekan-rekan, momen Idul Adha memiliki arti penting. Sebab, saat itulah mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih besar daripada biasanya. Karena itu, wajar jika Pasar Margalela lebih padat daripada biasanya. Sebab, bisnis sapi menjelang Idul Adha sangat menggiurkan.

BACA JUGA: Pesta Arak, 2 Pemuda Tewas

Sementara itu, Kasi Perdagangan Disperindagtam Busar Wisono saat meninjau membenarkan adanya lonjakan harga. Dia menyatakan kenaikan harga sapi berkisar 10 persen.

Kenaikan yang terjadi kemarin, menurut dia, bukanlah puncak. Sebab, minggu depan harga sapi per ekor dipastikan naik kembali. Kenaikan minggu mendatang diprediksi sebagai puncaknya. ''Kenaikan harga ratusan. Bergantung pada besar sapi juga. Kamis depan menjelang Idul Adha, pasti harga sapi lebih mahal lagi,'' terang Busar.

BACA JUGA: Gagal Tes, Honorer K2 Jadi Guru Kontrak

Menurut dia, pembeli sapi tidak hanya dari kalangan warga Madura. Permintaan juga datang dari luar pulau. "Kalau di Madura, harga sapi masih murah ketimbang daerah lain. Karena itu, orang-orang dari luar pulau juga beli dari Madura. Biasanya, sapi Madura itu dikirim ke Jawa, Tanjung Pinang, dan Kalimantan," jelasnya. (dry/fei/JPNN

 

:ads="1"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perketat Masuk Hewan Kurban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler