jpnn.com, JAKARTA - Seekor sapi terperosok ke got di depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27 Nomor 41 RT07/RW08 Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat.
Berat sapi itu hampir mencapai satu ton, namun bukan jenis limosin.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Arif Budiman, Ini Kasus yang Menjeratnya
"Beratnya kurang lebih 900 kilogram, jenisnya kurang tahu. Kayaknya bukan limosin itu," kata Ketua RT07 Malawi Makhraj (53) kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.
Sapi yang terlihat lemas setelah berhasil ditolong petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara itu, kemudian dinaikkan ke atas pikap yang membawanya untuk dikembalikan ke asalnya di Tanjung Pasir, Tangerang.
BACA JUGA: Penampakan Anak Kiai Cabul, Perhatikan Tangannya
Malawi mengatakan sapi tersebut diturunkan di depan rumah Ma'ruf Amin untuk memberi jarak ke musala Baitul Huda agar tak jauh dari sana.
Namun, lanjutnya, diduga karena tidak membawa alat yang cukup, petugas yang membawa sapi kesulitan menurunkan hewan kurban milik salah seorang warga RW08 tersebut.
"Kaget itu, akhirnya, kan, belok, lari. Ya sudah, pas kebetulan di depan rumah itu (nomor 41) lagi (terperosoknya)," kata Malawi.
Malawi mengatakan sapi tersebut milik warga untuk warga RT07/RW08 Kelurahan Koja yang rencananya mau disembelih oleh panitia kurban dari Musala Baitul Huda.
"Kejadiannya sekitar setengah empat sore. Itu sapi punya warga RT 07, buat RT 07 sekitarnya setiap tahun," kata Malawi.
Komandan Regu Sektor 2 Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Mantep Fauzi mengatakan sapi kesulitan keluar dari saluran air karena badannya terjepit.
Namun, petugas berhasil menarik sapi dari dalam saluran air sekitar pukul 19.46 WIB menggunakan tali tambang yang dikaitkan pada badan sapi serta dikatrol dari tripod rescue dan talinya ditarik bersama-sama oleh petugas dan warga.
"Dari tripod kami angkat dan selanjutnya dibantu warga untuk menarik ke tempat aman sedikit demi sedikit, seperti itu," kata Fauzi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti