Paralimpiade Tokyo 2020: Saptoyogo tak Menyangka Dapat Medali Perunggu

Jumat, 27 Agustus 2021 – 22:06 WIB
Saptoyogo Purnomo (merah) seusai menerima medali perunggu dari atletik nomor 100 meter putra T37. Foto: ANTARA/HO-KBRI Tokyo.

jpnn.com, TOKYO - Indonesia kembali menambah koleksi medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Kali ini medali perunggu yang dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo dari lintasan para atletik nomor lari 100 meter putra kategori T37.

Dalam perlombaan final yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang. Saptoyogo finis ketiga dengan catatan waktu 11,31detik. Catatan waktu itu menempatkan Saptoyogo merebut medali perunggu.

BACA JUGA: Berita Duka: Imam Besar Puad Muzakar Siregar Meninggal Dunia

Keberhasilan merebut medali perunggu tidak disangka oleh Saptoyogo.

“Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditargetnya untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” jelas Saptoyogo.

BACA JUGA: Terjaring Razia Pekat, Sejoli Ini Kedapatan Tanpa Busana Lengkap di Kamar Kos

Sesaat setelah masuk garis finis ,Saptoyogo tidak kuasa menahan rasa gembiranya. Ia langsung berteriak senang ketiga melihat posisinya merebut medali perunggu.

“Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” ucap Saptoyogo.

BACA JUGA: Kalahkan Jagoan Prancis, Komet Akbar Melaju ke Babak Delapan Besar

Pelatih Saptoyogo, Slamet Widodo juga mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo merebut medali perunggu. “Awalnya kami melakukan pelatnas untuk Paralimpaide tahun lalu, namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini maka persiapan Saptoyogo semakin matang,” jelas Slamet.

“Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini,” tambah Slamet.

Sementara itu medali emas pada kategori ini diraih oleh sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang finis terdepan dengan catatan waktu 10,95 detik. Medali perak menjadi milik Andrei Vdovin dari Rusia Olympic Committee yang menyentuh finis di tempat kedua dengan waktu 11, 18 detik.

BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel

Keberhasilan Saptoyogo menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia sekaligus merupakan medali kedua bagi kontingen Merah-Putih di Paralimpiade 2020. Sebelumnya Indonesia meraih medali perak dari Ni Nengah Widiasih dari cabang olah raga angkat berat.(dkk/jpnn)

 


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler