jpnn.com, SUMEDANG - Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, telah menerjunkan sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dalam proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerja sama yang baik semua korban bisa ditemukan," kata Deden di lokasi longsor, Senin.
BACA JUGA: Hati-hati, Kawasan Gunung Mas Puncak Bogor Terjadi Longsor
Menurutnya, petugas gabungan itu diperlukan karena proses pencarian cukup mengalami kesulitan karena material longsoran yang masih tebal.
Meski begitu, ia memastika proses pencarian dilakukan dengan menerapkan keselamatan dalam bekerja. Pasalnya lokasi kejadian juga masih ada potensi longsor susulan.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Risma Perintahkan Dirikan Dapur Umum di Lokasi Longsor Sumedang
"Kami sudah menempatkan 6-10 orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," kata Deden.
Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.
BACA JUGA: SAR Temukan Bagian Tubuh Diduga Penumpang Sriwijaya Air
Kini petugas kepolisian juga melakukan pengajaan ketat di jalan akses masuk ke pemukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.
Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini, Senin (11/1), dimulai sejak pagi.
Namun para petugas belum menemukan adanya korban tambahan atas longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu (9/1). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha